Musik, Bumbu Dapur Utama Proses Kreatif Raisa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Lagu “Serba Salah” yang sempat menduduki tangga lagu teratas di jajaran musik Tanah Air membawa solois perempuan berusia 24 tahun, Raisa Andriana, semakin muncul di permukaan.
Lima tahun yang lalu, perempuan kelahiran Jakarta 6 Juni 1990 ini memulai kariernya menjadi penyanyi. Warna musik Jazz dipadu timbre suaranya yang berat membuat Raisa kian memiliki banyak penggemar. Memiliki lebih dari dua juta penggemar tak kunjung membuat Raisa merasa diterbangkan.
Berbagai proses kreatif muncul sebagai ‘dapur’ di balik dua album yang telah dilahirkannya sejak 2011.
“Proses kreatif yang paling penting agar karya saya mengalir itu ya di musiknya. Bekerja sama dengan semua pihak di balik layar adalah proses kreatif yang paling penting bagi seorang penyanyi,” ujar Raisa yang sempat menyanyi regular di kafe kepada satuharapan.com di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, Jumat (27/3) sore.
Selain musik sebagai bumbu dapur utama proses kreatifnya, hal penting yang membuat Raisa bertahan di industri musik adalah idealisme.
Menurutnya, idealisme adalah perwujudan diri sendiri.
“Jadi kita sukanya apa, kita pengennya mengeluarkan karya seperti apa, image kita seperti apa, itu adalah bagian dari idealisme. Tapi jangan sampai idealisme itu justru membutakan kita karena ditakutkan kita tidak akan menerima pendapat dan kritik orang,” ujar Raisa.
Cita-citanya memiliki karier yang panjang, karya-karya yang diapresiasi dengan baik, dan punya kesempatan untuk menggelar konser adalah bagian dari mimpi penyanyi muda Raisa.
Editor : Bayu Probo
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...