DKI Serahkan Hibah Bantuan Operasional untuk Kodam Jaya

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyerahkan hibah sebanyak 326 unit SPM Kawasaki D-Tracker 250 cc dan 2.950 set Alkap PHH atau alat kelengkapan antihuru-hara kepada Kodam Jaya. 

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kepada Pangdam Jaya, Mayjen TNI Agus Soetomo di Pendopo Balai Kota DKI, pada hari Jumat (7/8). 

Penyerahan hibah bantuan ini merupakan realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 dengan total hibah senilai Rp 51,7 miliar. Menurut data yang diterima dari Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) DKI, pengadaan untuk unit Kawasaki bila ditotal jumlahnya mencapai Rp 18 miliar. Sementara untuk unit perlengkapan antihuru-hara yang dibelanjakan senilai Rp 29,7 miliar. Sisanya, yakni sebesar Rp 4 miliar digunakan untuk pembelian mobil operasional. 

Melalui pemberian hibah yang dibelanjakan untuk pembelian kelengkapan operasional itu, Ahok berharap ada sinergitas antara Pemerintah Provinsi DKI dan Kodam Jaya.

"Kami ingin Jakarta ini bukan hanya indah dan bersih, tapi juga taat. Kami harap TNI dengan alat pelengkapan pasukan antihuru-hara bisa mendukung kepolisian mengamankan wilayah Jakarta," ujar Ahok seusai penyerahan hibah. 

Selanjutnya, dengan pengadaan alat operasional pendukung keamanan, Ahok berharap seluruh warga merasa aman tinggal di ibu kota. 

"Saya harap kalau ada notifikasi bahaya dari warga, pasukan keamanan dengan jangka waktu delapan menit langsung bisa sampai di TKP," ujar Ahok. 

Agus Soetomo menyadari Jakarta merupakan kota strategis tempat pejabat lembaga tinggi negara tinggal. Oleh karena itu, perlu penjagaan khusus yang dilakukan oleh seluruh aparat keamanan, termasuk TNI dan Polri, untuk memastikan seluruh kegiatan pemerintahan dan roda perekonomian berjalan aman dan lancar. 

Editor : Sotyati