DKI Siap Beli Lahan Kementerian Kelautan dan Perikanan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pemerintah provinsi (pemprov) siap membeli lahan yang ditawarkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Selasa (21/4) lalu untuk mengganti area genangan sebagai kompensasi wilayah air yang terambil karena reklamasi.

Sebelumnya, Susi menawarkan menjual lahan milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada Pemprov DKI senilai Rp 1 triliun per hektare.

“Kalau KKP mau menawarkan pada kami, kami siap membeli. Kalau soal Rp 1 triliun per hektare, itu Bu Susi bercanda,” ujar Djarot kepada satuharapan.com Rabu (22/4) pagi di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Dijelaskan Djarot, lahan yang harus disediakan Pemprov untuk mengganti lahan yang terambil untuk reklamasi kurang lebih seluas 40 hektare. Lahan puluhan hektare ini nantinya akan dibuat menjadi waduk.

Proses pembelian lahan ini tak akan dilakukan dalam jangka waktu yang lama atau tahunan karena Pemprov DKI juga sudah berencana membeli lahan-lahan milik warga.

“Jangka pembelian bukan dalam tahunan. Kalau memang ada ya langsung dibeli. Ada anggaran kita untuk itu. Kurang lebih anggaran untuk 40 hektare,” kata Djarot.

Sementara terkait masalah perizinan yang masih tarik-ulur antara KKP dengan Pemprov DKI, Susi menyatakan harus mendalami terlebih dahulu kajiannya. Jika lolos uji, perizinan secara tertulis akan diberikan kepada DKI Jakarta.

Reklamasi dijelaskan Susi adalah praktik reclaiming atau pengambilan wilayah air untuk menjadi daratan. Praktik reklamasi dianggap sah dan legal selama tujuannya untuk pembangunan, pariwisata, atau penambahan wilayah. Akan tetapi, wilayah air yang ditutup itu harus mendapatkan gati yang sama, yang equal luasnya, dalamnya (dalam kubikasi) harus sama.

Dalam reklamasi yang akan dilakukan Pemprov di pantai utara nanti disinyalir akan menutup kubikasi air kurang lebih satu juta ton air.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja