DKI Targetkan Penerapan Pemakaman Online Akhir 2015
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta menargetkan penerapan sistem pemakaman secara online atau daring (dalam jaringan) di seluruh tempat pemakaman umum (TPU) Ibukota pada akhir 2015.
"Rencananya, pada akhir tahun ini kita akan mulai menerapkan sistem pemakaman online. Diharapkan, tidak ada lagi pungutan-pungutan liar mengenai urusan pemakaman di Jakarta," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Ratna Diah Kurniati di Jakarta, Senin (6/7).
Ratna baru dilantik pada Jumat (3/7), menggantikan pejabat sebelumnya Nandar Sunandar.
Menurut Ratna, selama ini diketahui banyak terjadi praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan pihak atau oknum-oknum tidak bertanggung jawab perihal pemakaman di sejumlah TPU di Jakarta. "Maka dari itu, pelan-pelan akan kita coba benahi lagi sistemnya. Kita mau pakai sistem online mulai akhir tahun ini. Dengan begitu, mudah-mudahan tidak ada lagi praktik pungli terkait pemakaman," ujar Ratna.
Selain penerapan sistem pemakaman online, dia menuturkan pihaknya juga akan berupaya untuk menghilangkan kesan seram dan angker terhadap seluruh TPU yang tersebar di wilayah Jakarta. "Dengan memasang banyak lampu penerangan serta menempatkan sejumlah petugas khusus pemakaman yang akan berpatroli," Ratna menjelaskan.
Dengan adanya penerangan dan patroli petugas, diharapkan area pemakaman juga tidak dimanfaatkan sebagai tempat untuk berbuat mesum. "Kita harus mengubah citra pemakaman itu. Perbaikan sistem pemakaman merupakan salah satu program kepala dinas sebelumnya, jadi kami hanya meneruskan,” ujar Ratna. (Ant)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...