Kiat Mudik Lebaran
SATUHARAPAN.COM - Menjelang mudik Lebaran, calon pemudik diimbau agar lebih berhati-hati dan menyiapkan segala keperluan dengan matang, termasuk menyiapkan fisik yang sehat agar perjalanan mudik lancar, dan selamat sampai tujuan tanpa menderita sakit apa pun.
Walaupun perjalanan mudik Lebaran sudah menjadi “tradisi”, tetap ada hal-hal penting yang perlu terus mendapat perhatian:
-Perhatikan barang bawaan, uang, dan harta benda selama perjalanan ke kampung halaman. Bila mengirim uang untuk keluarga di kampung, sebaiknya uang ditransfer melalui bank.
-Periksa kondisi kelayakan kendaraan. Bila mudik menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi perlu memperhatikan hal berikut: cek rantai motor, cek mesin, cek oli secara berkala, cek kondisi sistem lampu, cek juga perlengkapan kendaraan motor seperti helm full face, pengaman lutut, sarung tangan, masker, body protector, jaket, juga jas hujan untuk berjaga-jaga ketika tiba-tiba hujan di perjalanan.
-Servis mobil sebelum berangkat. Cek kondisi busi, ganti setiap 20.000 km. Pakai bahan bakar yang bagus, periksa dan cek oli rem. Jangan lupa memakai sabuk keselamatan. Kontrol batas kecepatan maksimum pada saat berkendara.
-Tetap disiplin dan patuhi rambu lalu lintas. Kendalikan kecepatan kendaraan pada kondisi jalan rusak atau bergelombang, saat hujan, ataupun cuaca buruk. Kendaraan tidak melebihi muatan dan tidak menyalahi peruntukannya.
-Konsumsi makanan atau minuman yang bersih dan sehat.
-Tidak buang air kecil atau air besar sembarangan. Gunakan toilet yang tersedia.
-Bila sakit manfaatkan pos kesehatan terdekat.
-Bila mudik menggunakan transportasi umum, biasakan cari tiket jauh hari sebelum berangkat. Biasanya perusahaan bus membuka loket untuk mudik Lebaran sebulan sebelumnya, demikian pula untuk moda transportasi umum lainnya. PT KAI yang sudah menjual tiket jauh-jauh hari, adakalanya juga membuka kemungkinan menambah kapasitas perjalanan. Oleh karena itu perlu memantau setiap informasi perkembangan penjualan tiket bus, kereta api, juga pesawat, bisa melalui website, atau media lain koran/televisi atau langsung menelepon melalui agen tiket. Informasi tentang tiket ini penting mengingat begitu cepatnya tiket habis terjual.
-Persiapkan barang bawaan. Barang yang akan dibawa pada saat mudik harus disiapkan rapi. Jika membawa keluarga, sebaiknya pakaian disatukan dalam satu koper saja supaya praktis.
-Pakailah baju yang nyaman, seperti kaus. Jangan lupa membawa jaket yang hangat untuk mengantisipasi udara dingin saat perjalanan malam.
-Bawalah bekal secukupnya, makanan dan minuman, bawa makanan untuk buka dan sahur dan air mineral secukupnya. Bila membawa balita, siapkan perlengkapan khusus untuk balita. Pastikan balita bisa tidur nyenyak saat perjanan malam. Bila perlu belilah tiket ekstra untuk satu kursi, meskipun balita masih berusia dua tahun ke bawah demi kenyamanan di jalan.
-Hindari pemberian dari orang yang tidak kenal, baik itu makanan,minuman atau sejenisnya, yang biasanya merupakan modus kejahatan.
-Sebelum berangkat cek dulu keadaan rumah (jika tidak ada pembantu). Pastikan kompor gas sudah dicabut dari tabung gasnya, periksa pintu dan jendela dan pastikan sudah aman terkunci.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila F Moeloek, tak ketinggalan memberikan tip mudik aman, nyaman, dan juga sehat. Berikut tip Menteri Kesehatan yang dikutip dari liputan6.com, baru-baru ini.
-Siapkan fisik sehat dan prima sebelum mudik. Jika sakit flu, sebaiknya jangan menyetir karena menyebabkan kantuk.
-Bila pemudik harus minum obat rutin untuk penyakitnya, jangan lupa selalu membawa obat rutin tersebut.
-Perlu juga membawa vitamin serta persediaan obat seperti obat mual, gangguan lambung, sakit perut, sakit kepala, dan lain-lain.
-Apabila lelah segera beristirahat.
Cara Daftar Mudik Gratis 2015 dari Kemenhub
Kemenhub tahun ini menyelenggarakan mudik untuk bus dan kapal laut gratis, dengan waktu pendaftaran dari tanggal 1 Juni hingga 30 Juni 2015 untuk bus dan untuk kapal laut tanggal 29 Juni hingga 10 Juli 2015, untuk tujuan Purwokerto, Kebumen, Wonosobo, Magelang, Yogyakarta, Solo, Wonogiri, dan Tegal.
Waktu pemberangkatan: 14 Juli 2015, di Jakarta International Expo Kemayoran. Untuk motor, loading dilakukan 10-11 Juli 2015, sedangkan pemberangkatan tanggal 13 Juli 2015 di Jakarta International Expo Kemayoran. Untuk arus balik dari Solo dan Yogyakarta, truk diberangkatkan pada 23 Juli 2015, sementara bus 24 Juli 2015 dari Kantor Dinas Kota Yogyakarta dan Surakarta.
-Pendaftaran dilakukan di Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dishub Kota Tangerang, Dishub Kota Tangerang Selatan, dan Dishub Kota Depok.
-Untuk pemberangkatan DKI Jakarta, dapat menghubungi Kementerian Perhubungan Jl Merdeka Barat, No 8, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10110, Indonesia Phone:+62 21 3811308.
-Dinas Perhubungan Kota Bekasi Jl Ir H Juanda No302, Bekasi, Jawa Barat 17113, Indonesia Phone:+62 21 88345368.
-Dishub Kota Tangerang Jl Sintanala No 1, Indonesia 15121, Indonesia +62 21 55794856.
-Dishub Kota Tangerang Selatan Jl Raya Serpong No 1, Telepon : (021) 7565366/67 Faksimili (021) 7565358.
-Dishub Kota Depok Jl Pemuda No 52 (021) 7521767 (021) 7756695.
-Jika ingin mudik menggunakan kapal laut, pendaftaran dilakukan melalui online, pada 15-10 Juli bisa dilakukan melalui mudikgratislaut.dephub.go.id yang dilanjutkan dengan daftar ulang di Pelabuhan Tanjung Priok.
-Terdapat empat tahap rute Tanjung Emas Semarang-Tanjung Priok dalam pengirimannya, masing-masing tahap target yang diangkut yakni 2.500 penumpang dan 1.250 sepeda motor.
-Tahap I 13 Juli 2015, Tahap II 15 Juli 2015, Tahap III 15 Juli 2015, dan Tahap empat 13 Juli 2015, sementara itu untuk arus balik digelar dari Tanjung Emas (Semarang)-Tanjung Priok.
Syarat yang perlu dilengkapi oleh calon pemudik di antaranya KTP, memiliki surat izin kendaraan roda dua, dan berkeluarga.(kemenhub.go.id/liputan6.com/dakwatuna.com)
Editor : Sotyati
Warga Batuah Serahkan Seekor Trenggiling ke BKSDA
SAMPIT, SATUHARAPAN.COM- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Sampit Kabupaten Kotawaring...