DKP Kulon Progo Lepasliarkan Puluhan Tukik
KULON PROGO, SATUHARAPAN.COM - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melepasliarkan puluhan tukik di Pantai Congot dalam rangka menjaga kelestarian penyu di pesisir daerah itu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Trenggono Trimulyo di Kulon Progo, Rabu (13/7), mengatakan tukik yang dilepasliarkan merupakan jenis penyu lekang yang berasal dari hasil penangkaran di Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Wana Tirta Pasir Mendit sebanyak 42 ekor, dengan umur sekitar tiga minggu.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pokmaswas Wana Tirta yang dengan aktif dan tekun menyelamatkan penyu yang bertelur di sepanjang pesisir Pasir Mendit dan menangkarkan telur penyu dari gangguan hama maupun oknum-oknum yang mengganggu aktivitas penyu," kata Trenggono.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran anggota Pos TNI AL yang selalu bersinergi dan mendukung program-program Dinas Kelautan dan Perikanan, yakni Jaga SegaraKu dengan menjaga kelestarian penyu di pesisir.
"Kelestarian penyu menjadi tanggung jawab kita bersama, sudah saatnya kita bersinergi melestarikan penyu di kawasan pesisir," katanya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan dan Pengelolaan TPI Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Wakhid Purwosubiyantara mengatakan peran masyarakat dalam melestarikan tukik cukup tinggi, karena bila masyarakat menemukan penyu yang bertelur langsung memberitahukan kepada kelompok masyarakat pengawas yang terdekat.
Lokasi pendaratan cukup banyak, namun lokasi penangkaran telur hanya di Trisik, Bugel dan Jangkaran, karena di lokasi tersebut sudah terbentuk kelompok masyarakat pengawasnya.
"Biasanya, lokasi pendaratan penyu hanya di sepanjang pesisir pantai Trisik dan Bugel. Tahun ini ada penyu bertelur di pesisir Pantai Garongan dan Jangkaran," kata Wakhid.
Warga Batuah Serahkan Seekor Trenggiling ke BKSDA
SAMPIT, SATUHARAPAN.COM- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Sampit Kabupaten Kotawaring...