Dokter Anjurkan Periksa Tekanan Darah Berkala Cegah Hipertensi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rio Probo Kaneko mengatakan pemeriksaan tekanan darah secara berkala penting untuk mencegah dan mengendalikan hipertensi.
"Pemeriksaan tekanan darah secara berkala sangat diperlukan untuk mencegah hipertensi dan komplikasi penyakit lain akibat kejadian hipertensi," kata dr Rio Probo Kaneko SpJP, FIHA dihubungi dari Jakarta, Minggu (21/5).
Dokter yang praktik di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah, itu menjelaskan hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas nilai normal yaitu tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg.
"Hipertensi sering disebut silent killer disease, karena sebagian penderita hipertensi pada umumnya tidak bergejala. Selain itu, banyak orang yang sebenarnya mengalami hipertensi tetapi jarang untuk memeriksakan tekanan darah," katanya.
Untuk itu, kata dia, masyarakat dianjurkan untuk cek tekanan darah secara rutin minimal satu bulan sekali.
Untuk mencegah hipertensi, kata dia, selain melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, masyarakat juga dianjurkan untuk olahraga teratur, diet sehat, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, istirahat cukup, mengelola stres dan emosi, serta tidak merokok.
"Jika masyarakat mengalami peningkatan tekanan darah maka dapat segera melakukan pemeriksaan ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan terapi obat penurun tekanan darah dan untuk deteksi dini komplikasi penyakit yang sering ditimbulkan oleh hipertensi, seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal," katanya.
Sementara itu, Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK Nia Reviani menekankan pentingnya penguatan edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat dan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
"Pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat penting sebagai bentuk deteksi dini terhadap suatu penyakit," katanya.
Nia juga mengingatkan mengenai pentingnya perilaku hidup sehat yang meliputi berbagai faktor, seperti rutin melakukan olahraga, mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan sayur dan buah, serta menghindari faktor risiko seperti merokok dan obesitas.
Haul Gus Dur, Menag: Gus Dur Tetap Hidup dalam Doa
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengatakan, “Gus Dur adalah pribadi y...