Dokter Ukraina dan Istrinya Diculik di Libya
BENGHAZI, SATUHARAPAN.COM – Dokter Ukraina dan istrinya diculik di kota Benghazi, Libya timur, sebuah basis milisi Islamis, kata kementerian kesehatan Libya pada Kamis (25/9).
Kementerian itu mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengecam penculikan itu sebagai “tindakan tak bertanggung jawab” dan mengimbau para penculik untuk membebaskan pasangan yang bekerja di rumah sakit Al-Houari di kota itu.
Pihaknya tidak mengidentifikasi pasangan itu atau pun mengatakan waktu mereka diculik, namun seorang juru bicara untuk rumah sakit Al-Houari mengatakan kepada AFP bahwa semua kontak dengannya terputus sepekan lalu.
Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas penculikan tersebut, insiden terbaru dalam serangkaian penculikan yang mengincar warga asing dan juga Libya di kota yang bergejolak tersebut.
Libya diguncang instabilitas politik dan tanpa hukum sejak pemberontakan yang didukung NATO pada 2011 berhasil menggulingkan dan menewaskan diktator Moammar Kaddafi.
Cara Telepon ChatGPT
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan teknologi OpenAI mengumumkan cara untuk menelepon ChatGPT hing...