Loading...
MEDIA
Penulis: Sabar Subekti 10:54 WIB | Rabu, 12 Juni 2024

Dokter Yang Jadi Kelinci Percobaannya Sendiri Meninggal Akibat Panas di Yunani

Pembawa acara TV asal Inggris, Dr. Michael Mosley, meraih jutaan dolar dengan menjadi kelinci percobaannya sendiri, menerbitklan buki dan siaran di televisi, radio dan media lain.
Michael Mosley kemungkinan besar meninggal karena sebab alamiah. (Foto: Jeff Overs/BBC via AP)

RHODES-YUNANI, SATUHARAPAN.COM-Dr. Michael Mosley adalah kelinci percobaan bagi dirinya sendiri.

Atas nama sains, pembawa acara televisi asal Inggris ini menguji tubuhnya dengan menelan cacing pita, menyuntikkan bisa ular, dan membiarkan lintah menghisap darahnya.

Itu hal-hal yang sejauh itu tidak membunuhnya, dan menjadikannya lebih populer dan ia menjangkau jutaan orang melalui program BBC seperti “Trust Me, I’m a Doctor,” penampilan lainnya di TV dan radio, dan melalui buku diet terlaris.

Namun pada akhirnya, kematiannya terjadi saat mendaki di bawah terik matahari di pulau Yunani tempat dia berlibur.

Polisi Yunani mengatakan pada hari Senin bahwa tidak ada tanda-tanda pelanggaran, meskipun otopsi sedang dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang Mosley:

Dia hanya beberapa langkah lagi untuk mencapai pantai. Mosley, 67 tahun, ditemukan tewas pada hari Minggu (9/6), empat hari setelah dia hilang di pulau Symi.

Istrinya mengatakan dia mengambil rute yang salah dalam perjalanan singkat ke kota berikutnya dan tampaknya dia pingsan.

Jalan setapak tersebut akan membawanya melewati atau menyusuri lereng curam tak kenal ampun yang dipenuhi bebatuan dan tidak ada tempat berlindung dari panas yang mencapai 37 Celcius (98,6 Fahrenheit).

Mayatnya ditemukan dalam jarak beberapa puluh langkah dari air. “Dia hampir berhasil mencapai tujuannya,” Lefteris Papakalodoukas, wali kota Symi mengatakan kepada televisi Greek Alpha. “Jaraknya hanya 10 meter (33 kaki) lagi ke pantai. Tapi saat itulah kekuatannya hilang.”

Clare Bailey Mosley mengatakan keluarganya merasa nyaman mengetahui suaminya hampir selamat. “Dia melakukan pendakian yang luar biasa, mengambil rute yang salah dan pingsan di tempat yang tidak mudah dilihat oleh tim pencari ekstensif,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Bankir yang menjadi dokter yang tidak melakukan praktik kedokteran

Setelah lulus dari Universitas Oxford, Mosley menjadi bankir investasi sebelum kembali bersekolah untuk menjadi dokter. Namun, setelah memenuhi syarat untuk berkarir di bidang kedokteran, ia kembali mengalami perubahan karier yang dramatis. Dia dilatih sebagai asisten produser di BBC dan akhirnya mengarah pada profesi di depan kamera.

Mosley dikagumi secara luas karena kemampuannya mengkomunikasikan sains yang kompleks dengan jelas dan kesediaannya untuk menjadi subjek eksperimen yang membuat orang lain bergidik.

Dalam program BBC berjudul “Infested! Hidup dengan Parasit,” dia menelan kista cacing pita. Dia menggunakan “kamera pil” untuk menjelajahi isi perutnya dan sedang menonton di iPad di sebuah restoran India ketika dia pertama kali melihat cacing pita menempel di ususnya.

“Saya berteriak: 'Astaga! Ada cacing pita di dalam diriku!’ Pengunjung lain terlihat sangat terkejut,” katanya. “Saya senang, tapi di saat yang sama, itu agak mengerikan.”

Ketika dia didiagnosis menderita diabetes stadium dua pada tahun 2012, Mosley beralih ke ilmu kesehatan dan mengembangkan pola makan yang mengalahkan diagnosis tersebut dan menjadi dasar untuk salah satu bukunya.

Dia kemudian mempopulerkan puasa intermiten dan makanan rendah karbohidrat melalui bukunya tahun 2013 “The Fast Diet,” yang dia tulis bersama jurnalis Mimi Spencer, yang mengusulkan apa yang disebut “diet 5:2” untuk meminimalkan kalori dua hari dalam sepekan, dan makan sehat lima lainnya.

Serial radio “Just One Thing” yang diluncurkan pada tahun 2021 menganjurkan perubahan sederhana yang dapat mengubah kesehatan dan kesejahteraan.

“Saya mengingatnya sebagai tokoh cemerlang yang meskipun sayangnya padam, namun akan tetap hidup melalui karyanya yang berpengaruh, ‘Just One Thing’,” kata Mark Miodownik, seorang profesor ilmu material di University College London, yang pernah bekerja dengan Mosley. “Ilmu pengetahuan telah kehilangan salah satu komunikator terbaik dan paling berpengaruh. Kehangatan dan hubungannya dengan penonton sungguh luar biasa.”

Pencarian Tak Kenal Lelah di Udara, Darat dan Air

Pencarian Mosley bermula ketika ia tidak kembali setelah meninggalkan istri dan teman-temannya serta berjalan-jalan dari pantai Agios Nikolaos dekat tempat ia menginap.

Pencari yang berjalan kaki, penyelam di dalam air, helikopter dan drone dari atas serta pihak-pihak yang menyisir pantai dari perahu menghabiskan empat hari untuk mencari Mosley.

Rekaman CCTV yang diyakini sebagai penampakan terakhirnya menunjukkan dia berjalan melewati desa dengan payung hitam di atasnya untuk melindungi dirinya dari sinar matahari.

Namun rekaman yang dirilis hari Senin (10/6) menunjukkan dia menuruni lereng batu di samping pagar dan menghilang dari pandangan di mana tubuhnya kemudian ditemukan.

Pada hari Minggu, sebuah perahu bersama wali kota dan sekelompok jurnalis sedang mengamati lereng yang terjal ketika seorang juru kamera melihat sesuatu yang gelap di antara bebatuan.

Walikota mengambil foto tampilan kamera dan memperbesarnya. “Resolusinya bagus,” katanya. “Itu adalah orang yang hilang.”

Ilias Tsavaris, seorang manajer bar di Agia Marina, mengatakan dia bergegas mendaki lereng bukit setelah mendapat telepon dari perahu yang menyuruhnya untuk mengkonfirmasi penampakan tersebut.

“Saat saya berjalan ke atas, saya melihat sesuatu seperti mayat,” katanya. “Anda tidak akan melihat mayat setiap hari, ini bukan zona perang, ini musim panas, Anda seharusnya bersenang-senang dan berenang.”

Clare Bailey Mosley berterima kasih kepada penduduk Symi atas upaya mereka yang tak kenal lelah mencari pria yang tidak mereka kenal. “Beberapa dari orang-orang inidi pulau itu, yang bahkan belum pernah mendengar tentang Michael, bekerja dari subuh hingga senja tanpa diminta,” katanya. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home