Dolar AS Mulai Melemah
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menunjukkan pelemahan terhadap beberapa mata uang utama dunia menjelang pertemuan Bank Sentral Amerika (Federal Reserve).
Seperti dikutip Xinhua, Selasa (17/3) dini hari WIB pelemahan kurs dolar AS karena para investor khawatir bank sentral AS itu menjadi berhati-hati dalam menaikkan suku bunga.
Para pejabat The Fed akan berkumpul pada Selasa (17/3) waktu setempat dalam sebuah pertemuan kebijakan moneter. Salah satu agenda yang dibahas adalah mereka diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang waktu kenaikan suku bunga pertama The Fed dalam hampir satu dekade terakhir.
Di sisi ekonomi AS, produksi industri naik 0,1 persen pada Februari, setelah menurun 0,3 persen pada Januari, seperti laporan Federal Reserve Senin (16/3). Pada Februari, produksi manufaktur bergerak turun 0,2 persen, penurunan bulanan ketiga berturut-turut.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0583 dolar dari 1,0475 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4834 dolar dari 1,4726 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7642 dolar dari 0,7620 dolar.
Dolar AS dibeli 121,40 yen Jepang, lebih tinggi dari 121,33 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis menjadi 1,0078 franc Swiss dari 1,0067 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2778 dolar Kanada dari 1,2802 dolar Kanada. (Ant/xinhua.net).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...