Donald Trump akan Gunakan Nuklir Perangi ISIS
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Kandidat Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, memiliki gagasan untuk menggunakan nuklir secara taktis dalam perang melawan Negara Islam Irak dan Suriah atau lebih dikenal dengan sebutan ISIS.
"Saya tidak akan pernah mengesampingkan apa pun, kalau saya tidak menginginkan maka saya tidak akan berbuat tetapi saya mungkin menggunakan alat tersebut sehingga mereka berpikir," kata dia dalam sebuah wawancara dengan Mark Halperin dan John Heilemann dari Bloomberg pada hari Kamis (24/3).
Trump juga mengatakan akan terbuka menggunakan taktik dalam melawan ISIS. Selain itu, dia juga membicarakan mengenai rasa hormat yang menurut dia saat ini menjadi salah satu masalah terbesar yang dihadapi AS.
"Mereka (ISIS, Red) harus menghormati kita, saat ini mereka tidak menghormati kita sama sekali, khususnya tidak menghormati banyak hal yang terjadi, hal ini bukan saja terjadi di negara kita tetapi mereka juga tidak menghormati hal-hal yang lain."
Dia juga secara khhusus mengatakan bahwa ISIS saat ini tidak menghormati Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Selain itu ISIS juga tidak pernah menghormati negara-negara barat sehingga serangan menggunakan nuklir menurut dia akan membuat mereka menghormati AS dan Barat.
"Hal pertama yang harus dilakukan membuat mereka untuk menghormati Barat dan menghormati kita sehingga kita akan menjadi sukses. Untuk saat ini mereka tidak menghormati presiden kita dan mereka tidak menghormati negara kita," kata dia.
Editor : Eben E. Siadari
OpenAI Luncurkan Model Terbaru o3
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Dalam rangkaian pengumuman 12 hari OpenAI, perusahaan teknologi kecerdasan...