Donald Trump Janji Hentikan Perang, Presiden Ukraina Undang Dia ke Kiev
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada hari Jumat (19/1) mengundang Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mengunjungi Kiev, menyusul pernyataannya bahwa mantan presiden tersebut dapat menghentikan perang Rusia-Ukraina dalam waktu 24 jam jika terpilih kembali.
Komentar tersebut dibuat selama wawancara duduk dengan presenter TV Inggris Channel 4 News, Matt Frei, sebagai bagian dari program khusus.
Zelenskyy berkata, “Donald Trump, saya mengundang Anda ke Ukraina, ke Kiev. Jadi, jika Anda dapat menghentikan perang dalam waktu 24 jam, saya pikir itu sudah cukup.”
Zelensky juga menambahkan bahwa ketika dia duduk bersama anggota Kongres, “sebagian besar: 99,9 persen, mereka berada di pihak saya, berhadapan langsung dengan saya.”
Dua kota terbesar di Ukraina pada hari Selasa (16/1) menjadi sasaran serangan rudal balistik hipersonik Rusia.
Para pejabat mengatakan serangan pada Selasa pagi itu menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai hampir 100 orang, ketika perang mendekati tonggak sejarah dua tahunnya dan pasukan Kremlin meningkatkan pemboman musim dingin mereka di wilayah perkotaan.
Zelenskyy mengatakan empat warga sipil tewas dan 92 lainnya terluka di ibu kota, Kiev, dan di timur laut Kharkiv ketika rudal hipersonik Kinzhal yang dapat terbang dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara menghantam blok-blok kota.
Serangan tersebut memperpanjang peningkatan serangan Rusia terhadap Ukraina dalam beberapa hari terakhir yang dimulai pada hari Jumat (19/1), yang merupakan serangan tunggal terbesar terhadap Ukraina sejak perang dimulai, yang menewaskan sedikitnya 41 warga sipil. (AP)
Editor : Sabar Subekti
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...