DPR: Berkinerja Buruk, Kejagung Harus Berani Berubah

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Ruhut Sitompul mengatakan, Kejaksaan Agung (Kejagung ) harus berani menyegarkan jajarannya karena hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi menilai kinerja Kejagung sangat buruk.

“Ya saya rasa Kejaksaan Agung harus berani menyegarkan jajarannya, mulai dari eselon 1 dan eselon 2,” kata Ruhut saat dihubungi wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Rabu (6/1).

Selain itu, kata Ruhut Kejagung yang di bawah komando HM Prasetyo harus memberikan motivasi, karena penegak hukum sudah berjalan baik.

“Kejagung harus bisa memberi motivansi, karena beberapa lembaga penegak hukum sudah berjalan sangat baik, nah tinggal bagaimana Kejaksaan Agung bisa setara sama KPK dan Polri,” kata dia.

Saat disinggung dengan kinerja Kejagung yang buruk apakah perlu mengundurkandiri seperti halnya Dirjen Perhubungan Darat yang gagal dalam menjalankan tugas.

“Itu kita serahkan pada Jaksa Agung yang mempunyai wewenang apakah mau mundur apa enggak, dan tentunya ke Pak Presiden,” dia menjelaskan.

Sebelumnya berdasarkan evaluasi akuntabilitas KemenpanRB, Kejagung berada di urutan terbawah, yakni 77 di antara kementerian/lembaga. Kemenpan-RB memberikan predikat CC dengan nilai 50,02. Jika dibandingkan dengan lembaga hukum lainnya, kinerja Kejagung merupakan yang terburuk. Adapun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menduduki peringkat kedua dengan nilai 80,89 dan berpredikat A dan Mahkamah Konstitusi (MK) pada urutan ke-10 dengan mengantongi nilai 73,73 dan predikat BB.

Menyusul di belakangnya Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di peringkat ke-31 dengan nilai 58,32 dan predikat B. Sementara itu Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil menempati peringkat ke-33 dengan nilai 68,04 dan berpredikat B. Adapun Mahkamah Agung (MA) berada di urutan ke-48 dengan nilai 64,04 dan berpredikat B.

Editor : Bayu Probo