Loading...
SAINS
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 17:37 WIB | Jumat, 10 Januari 2014

DPR Desak Kemenparekraf Perhatikan KBS

Kebun Binatang Surabaya. (Foto dari rri.co.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kematian seekor singa jantan bernama Michael, Selasa (7/1) lalu, di Kebun Binatang (Bonbin) Surabaya (KBS), membuat Anggota Komisi X, Jefirstson R. Riwu Kore prihatin akan keadaan tersebut. Ia mengimbau kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk lebih memperhatikan kasus yang terjadi di KBS ini.

“Dengan adanya pemberitaan media luar negeri tersebut, ini pasti memengaruhi mata dunia terhadap Indonesia, baik skala besar maupun kecil. Termasuk mempengaruhi wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang akan berkunjung ke bonbin ini. Itu menjadi catatan Komisi X. Kami akan meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menindaklanjuti kasus ini,” tegas Jefirstson, Kamis (9/1).

Ia juga mempertanyakan bagaimana peran pemerintah pusat dan daerah dalam menangani kasus di KBS tersebut. Menurutnya, Pemda kurang memperhatikan kondisi KBS.

“Menurut saya, pemerintah daerah-nya kurang memberikan perhatian terhadap kondisi KBS. Mungkin perlu ada perhatian lebih serius lagi dari pemdanya. Sedangkan untuk pemerintah pusat, dalam hal ini Kemenparekraf, minimal saya mendesak dan mempertanyakan bagaimana perhatian pemerintah terhadap KBS ini,” tambah Jefirstson.

Politisi dari partai Demokrat ini juga meminta pengurus kebun binatang tersebut dapat menjaga dan memelihara seluruh aset yang ada di KBS karena KBS merupakan aset negara dan aset daerah.

“Wisatawan yang berkunjung ke Bonbin sebagai salah satu tempat untuk refreshing atau menghilangkan stress. Pengurus Bonbin seharusnya bukan hanya mengurusi konflik internal, tapi juga memperhatikan kondisi hewan dan pengunjung Bonbin. Kalau tidak ada KBS, mau rekreasi dimana lagi?” tanya Jefirstson.

Pada pemberitaan sebelumnya, singa jantan yang bernama Michael tersebut mati tergantung di kandangnya. Berdasarkan hasil autopsi, leher Michael terjerat tali baja yang digunakan sebagai penarik pintu kandang.

Beberapa media internasional pun menyoroti kasus ini dan menjuluki Kebun Binatang Surabaya (KBS) sebagai kebun binatang terkejam di dunia atau zoo of death.(dpr.go.id)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home