DPR Diminta Mekarkan Kikim Area dan Garut Selatan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kesal setelah sepuluh tahun tak dimekarkan menjadi daerah otonomi baru (DOB), masyarakat Kikim Area menggeruduk DPR RI, meraka mendesak agar daerah Kikim Area tidak lagi menjadi bagian Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
“Minta dimekarkan jadi kabupaten,” kata Kepala Desa Penandingan, Kecamatan Psek Su, Kabupaten Lahat, Dahlia Usman di gedung DPR RI, Senin (29/9).
Jika tidak segera dimekarkan mereka mengancam akan menutup jalan lintas Sumatera. Jalan akan ditutup hingga tuntutan mereka dipenuhi.
“Kami akan terus berusaha, jalan ditutup setelah kembali dari sini,” kata Dahlia.
Sementara itu masyarakat Garut Selatan juga menyambangi gedung DPR, mereka ingin memisahkan diri dari Kota Garut sejak tiga belas tahun lalu.
“Garut ingin pisah, Delapan ratus ribu penduduk di Garut Selatan dan potensinya banyak, emas, pasir besi dan lain-lain,” kata staf Kelurahan Ranca Surya Garut, Saiful.
Puluhan orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia membuat ricuh di gedung DPR tepatnya di gedung Nusantara II alasan mereka sama, agar wilayah yang mereka tempati ditetapkan sebagai daerah DOB.
Puluhan orang ini berteriak-teriak menuntut agar rapat paripurna DPR mengesahkan DOB. Tak hanya berteriak, mereka juga membentangkan spanduk yang menghujat anggota DPR Komisi II bertuliskan: ‘’Harga Pemekaran Rp 5 miliar tidak ada uang tidak ada pemekaran.”
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...