DPR Dukung Langkah Sri Mulyani Potong Anggaran

Menteri Keuangan Sri Mulyani (tengah) didampingi Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi (kiri), Dirjen Anggaran Askolani (kedua kiri), Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara (kedua kanan) dan Dirjen Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo (kanan) memberikan keterangan pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, hari Jumat (5/8). (Foto: Antara)

SEMARANG, SATUHARAPAN.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Juliari P. Batubara menilai langkah Menteri Keuangan, Sri Mulyani melakukan pemangkasan anggaran akan mendorong pertumbuhan ekonomi ke arah yang optimistis.

"Banyak kalangan menilai kembalinya Sri Mulyani bisa memulihkan kepercayaan pasar terhadap Indonesia," kata dia di Semarang pada hari Sabtu (6/7).

Dia juga menaruh harapan tinggi terhadap langkah-langkah yang dilakukan Sri Mulyani karena perekonomian Indonesia masih belum pulih sehingga minimal pasar bisa lebih berekspektasi positif.

"Kalau pasar punya ekspektasi positif, kemudian diikuti langkah-langkah kebijakan ekonomi yang sesuai harapan, tentunya akan lebih membaik kondisi ekonomi Indonesia," kata dia.

Menurut dia, bila defisit anggaran makin lebar bukan hanya melanggar perundang-undangan, tetapi juga menyusahkan masyarakat.

"Pemangkasan anggaran, menurut saya wajar-wajar saja kalau ternyata penerimaannya memang meleset jauh," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah memutuskan untuk memangkas Rp 133,8 triliun anggaran pemerintah pusat dan transfer daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016.

Pemangkasan itu dilakukan dengan mengurangi belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp 65 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 68,8 triliun.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum