Pemprov Sumut Akui Sulit Penuhi Target Kementan
MEDAN, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengaku sulit memenuhi target dari Kementerian Pertanian untuk melakukan penanaman padi di atas tanah seluas 327.965 hektare pada periode Juli hingga September 2016 untuk mendukung swasembada pangan nasional.
"Sasaran luas yang ditarget Kementan seluas 327.965 hektare sedangkan target kami di bawah target dari pemerintah pusat yaitu seluas 277.893 hektare," kata Kepala Sub Bagian Program Dinas Pertanian Sumatera Utara, Marino di Medan, pada hari Sabtu (7/8).
Dia menjelaskan, Kementerian Pertanian telah menetapkan tiga kabupaten untuk melakukan penanaman padi yaitu di Kabupaten Langkat, Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Mandailing Natal.
Di Kabupaten Langkat, Kementan memberikan target pada periode bulan Juli hingga September seluas 45.641 hektare namun Pemprov Sumut hanya bisa menargetkan seluas 39.197 hektare.
Sementara itu di Kabupaten Simalungun, Kementan pada periode yang sama memberikan target seluas 43.284 hektare sedangkan target dari Pemprov Sumut seluas 34.000 hektare.
Kemudian, Kementan juga memberikan target di Kabupaten Mandailing Natal seluas 24.450 hektare sedangkan pemprov sumut hanya mampu memberikan target seluas 14.505 hektare.
"Kami akan berupaya memenuhi target yang ditetapkan pemerintah pusat," kata dia.
Untuk memenuhi target, pemerintah pusat telah banyak memberi bantuan mulai alat mesin pertanian, pupuk dan benih.
"Tinggal sekarang memang kami harus mendorong petani bertanam lebih banyak," kata dia.
Tahun 2016, Pemprov Sumut menargetkan produksi padi sebanyak 4.628.968 ton di mana produktivitas sebesar 57,45 kwintal per hektare. (Ant).
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...