DPR Dukung Larangan Produk Israel Masuk Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Mahfudz Siddiq mengatakan, bahwa Komisi I mendukung Presiden Joko Widodo yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sepakat melarang masuknya produk Israel ke negaranya masing-masing
“Mendukung. Tapi peran Indonesia yang lebih konkret untuk kemerdekaan Palestina dengan konsep two states solution dengan syarat kembali ke peta wilayah tahun 1967 itu lebih diperlukan,” kata Mahfudz di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Selasa (8/3).
Selain itu, kata Mahfudz lebih bagus Indonesia menyerukan bantuan keuangan seluruh negara anggota OKI untuk Palestina terkait pertahanan.
Selain itu, menurut Mahfudz dampaknya soal seruan boikot Israel itu oleh presiden Joko Widodo soal produk yang dipakai oleh Indonesia kecil sekali.
“Memang masih ada produk Israel yang dipakai Indonesia, khususnya alat interception (pencegatan/penangkapan, Red),” kata dia.
Mahfudz berpendapat boikot produksi Israel itu tidak akan berdampak pada sistem pertahanan.
“Enggak. Karena ada banyak sumber alternatif,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Hasan Kleib mengimbau kepada komunitas internasional agar memboikot produk-produk yang berasal dari lahan pendudukan Israel atas Palestina, bertujuan menghentikan insentif yang diperoleh pemukim ilegal Israel.
“Karena kalau tidak diboikot, kita akan tetap memberi insentif kepada pemukim ilegal untuk makin maju dan berkembang di wilayah yang bukan miliknya. Itu berpotensi pada meluasnya pendudukan lahan Palestina oleh Israel,” kata Hasan Kleib, seperti diberitakan kantor berita Antara, hari Senin (7/3).
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...