DPR: Ironis MenPAN RB Mudik Pakai Mobil Dinas

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Arteria Dahlan, menilai sungguh ironis Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Yuddy Chrisnandi, yang pulang kampung ke Bandung menggunakan mobil dinas.

Selain itu, kata Arteria, hal tersebut  bertolak belakang dengan instruksi Yuddy yang melarang PNS mudik menggunakan mobil dinas.

“Kalau di keluarga kami diajarkan sebelum tunjuk kepala orang lihat dulu diri sendiri. Saya sepakat PNS dilarang mudik pakai mobil dinas, tapi kan ironis kalau menterinya yang memberi aturan justru memakai mobil dinas sewaktu mudik,” kata Arteria di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Selasa (12/7).

Tidak soal apakah menggunakan pengawalan atau tidak, kata Arteria, memakai mobil dinas bukan untuk keperluan kedinasan sebaiknya tidak dilakukan.

“Jadilah figur yang bisa dicontoh, bukan sekadar membuat aturan. Apalagi selevel menteri apa iya di rumahnya gak ada mobil pribadi, beda degan PNS,” kata dia.

Menurut Arteria  DPR saja yang berdasarkan ketentuan aturan perundang-undangan yang hak  protokolernya harusnya selevel menteri tidak pernah memaksa untuk mau disejajarkan dalam konteks pemberian fasilitas.

“Kami tidak pernah ngotot untuk mau disejajarkan dalam konteks pemberian fasilitas, saya ke kantor kadang bawa mobil sendiri, gak kepikir menggunakan pengawal yang justru membuat rakyat marah dijalan. Saya pikir untuk Menpan juga harusnya lebih sensitif, mawas diri, mampu untuk dicontoh, apalagi dia kan harusnya jadi motor revolusi mental,” kata dia.

Sementara itu Yuddy mengakui menggunakan mobil dinas, namun tidak menggunakan fasilitas Patwal (Patroli Pengawal). Dia mengaku Patwal yang biasa mengawalnya sudah mudik duluan.

“Patwal saya sudah pulang duluan dari hari Jumat semua libur,” kata  Yuddy usai menghadiri halal bihalal di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, hari Senin (11/7) seperti dikutip dari kini.co.id

Mungkin merasa terpojok, Yuddy balik bertanya soal pihak yang pertama melempar isu dirinya mudik pakai mobil dinas berpatwal. “Dari mana orang itu tahu saya? Pakai nopol berapa? Saya kan enggak pakai nomor menteri, dari mana itu saya wong kaca filmnya 80 persen?,” kata dia.                           

Editor : Eben E. Siadari