DPR Tantang Menpora Bongkar Nama-nama Mafia PSSI

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menantang Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi melaporkan nama-nama mafia yang berada di tubuh Persatuan Sepak-bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Menurut dia, alasan Menpora mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Menpora No 0137 Tahun 2015 tentang Pengenaan Sanksi Administratif Berupa Kegiatan Keolahragaan PSSI Tidak Diakui, tidak dapat dimengerti.

"Kami tidak bisa mengerti apa yang dilakukan Menpora. Apa dasarnya. Misalkan mengatakan ada mafia, tunjuk dong, polisikan seperti di FIFA, bukan lembaganya dibubarkan," kata Fahri, dalam pertemuan dengan Komite Eksekutif PSSI, Anggota DPRD Papua, dan Persipura Mania, di Ruang Rapat Pemimpin DPR RI, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/5).

Dia berpendapat, bila tidak jelas seperti ini, masalah mafia sebagaimana yang dituding Menpora seperti diada-adakan, dan hanya membesar-besarkan masalah saja. “Ini soal kecil sebetulnya, cuman dibesar-besarkan saja. Jangan-jangan pemerintah tidak mengerti persoalannya?” tutur Fahri.

Dia pun mengancam akan menggulirkan hak bertanya hingga hak menyelidiki di DPR untuk menyelesaikan masalah ini. "Ini harus diperiksa dan diinvestigasi. Saya mengusulkan untuk mengajukan interpelasi atau hak angket kalau tidak puas. Setelah itu, akan ada konsekuensi yang lebih berat untuk pemerintah," ucap Fahri.

Sejak putusan sela PTUN dan diminta Wakil Presiden Jusuf Kalla mencabut SK pembekuan PSSI pada Senin (25/5) lalu, Menpora masih kukuh dengan keputusannya. Apalagi, dia mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo untuk membenahi persepakbolaan nasional.

Editor : Sotyati