DPR: Wajar AS Masukkan Santoso ke Daftar Teroris
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Ade Komarudin sangat wajar Amerika Serikat (AS) memasukkan simpatisan Islamic State Iraq and Syria (ISIS), Santoso asal Indonesia ini ke daftar teroris.
“Saya pikir wajar dimasukkan ke daftar teroris. Ini bukan masalah di Amerika saja dan ia berbahaya, maka dimasukkan dalam daftar. Ia mengancam secara internasional,” kata Ade di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, hari Rabu (23/3).
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri AS pada hari Selasa (23/3) mengatakan, bahwa Santoso yang bersembunyi di Poso Sulawesi, telah dimasukkan dalam daftar Specially Designated Global Terrorists (SDGT).
“Jadi pemerintah selama ini juga melihat ancaman terorisme yang serius dan pemerintah melakukan upaya intensif Densus dan tentara jadi pemerintah dalam hal ini proaktif dan ada Irjen Pol Tito Karnavian Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan ada gebrakan,” kata dia.
Menurut Ade, kelompok sipil bersenjata pimpinan Santoso ini tidak begitu kuat seperti didengung-denungkan sebagian masyarakat.
“Kelompok Santoso tidak seperti didengungkan orang. Bisa diatasi pemerintah, kepolisian dan TNI,” kata dia.
Sebelumnya, Santoso alias Abu Wardah adalah pemimpin dari Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan setelah buron selama tiga tahu, MIT sendiri telah masuk dalam daftar kelompok teroris AS.
AS menyebut Santoso berada di belakang beberapa serangan teroris dan penculikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...