DPRD: Pemberian Mobil Dinas Jadi Musibah
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemberian mobil dinas merek Toyota Corola Altis oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada anggota dewan tak dianggap Ketua Fraksi Gerindra, Prabowo Soenirman sebagai hadiah. Menurutnya, pemberian mobil dinas ini justru menjadi musibah.
“Karena ini bensin bayar sendiri, perawatan sendiri. Seperti dipinjamin gitu lho. Asuransi juga dari kami sendiri. Kalau ketabrak segala macam jadi beban kami semua. Makanya kalau menurut saya sebetulnya ini bukan suatu hadiah, malah justru musibah,” ujar Prabowo saat ditemui sejumlah awak media di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (8/9).
Ia mengaku telah menerima mobil dinas yang telah dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2015 itu. Ia pun mengatakan mau tak mau harus mobil yang sudah disediakan.
“Ini kan hak kami. Terlepas itu digunakan atau tidak itu urusan nanti. Tapi, mendingan pakai mobil sendiri, dirawat dengan baik,” kata dia.
Sebelumnya, Pemprov DKI menganggarkan pembelian mobil dinas sebanyak 101 unit. Berdasarkan situs resmi Toyota Corola Altis, satu unit mobil dihargai sekitar Rp 400 juta. Mobil-mobil mewah berwarna hitam berplat merah ini sejak pekan lalu memang telah terparkir di basement DPRD. Pengadaan pun dilakukan bertahap. Setidaknya, 25 mobil didatangkan setiap hari.
Menurut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Heru Budi Hartono, pengadaan mobil mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2004 dan PP Nomor 17 Tahun 2007.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...