Dr Erlinda N Senturias Ditunjuk sebagai Dewan Klaim Korban Pelanggaran HAM di Filipina
FILIPINA, SATUHARAPAN.COM – Dr Erlinda N Senturias adalah dokter, pendidik, aktivis ekumenis, dan mantan anggota Dewan Gereja Dunia (WCC) dari Filipina, yang ditunjuk oleh Presiden Benigno Aquino III sebagai Dewan Klaim Korban Pelanggaran HAM (Human Rights Victim’s Claims Board/HRVCB) Filipina pada Kamis (13/2).
Sembilan anggota independen dan badan kuasi-yudisial yang dipimpin mantan jenderal polisi bintang dua, Lina Castillo Sarmiento itu akan menentukan tingkat kompensasi bagi orang-orang yang hak asasi manusianya dilanggar selama periode darurat militer 1972-1986 di bawah pemerintahan diktator, Ferdinand Marcos.
Anggaran keuangan untuk ganti rugi yang berjumlah sekitar 10 miliar peso Filipina (Rp 2 triliun) diperoleh dari kekayaan Marcos.
Senturias melayani WCC pada tahun 1989-1997 sebagai dewan eksekutif program di Kantor Kesehatan dan Penyembuhan. Dia kembali ke Filipina untuk melayani sebagai rektor Kampus Kristen bagian Utara di Midsayap, Cotabato, dan juga bekerja sama dengan Konferensi Kristen Asia sebagai konsultan peran gereja dalam menangani HIV/AIDS.
Saat ini ia sedang menyunting laporan resmi dari acara Sidang Raya ke-10 WCC yang diadakan di Busan, Korea Selatan, pada Oktober sampai November 2013. Hasilnya akan dipublikasikan pada pertengahan 2014, yang akan ditambah dengan perspektif dari Dr Senturias tentang sejarah, peristiwa, dan isu-isu di mana gereja-gereja di dunia saat ini tengah aktif bergerak. (oikumene.org)
Editor : Sotyati
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...