Drone Pertanian Bantu Pengendalian Epidemi Virus Corona di Pedesaan China
TIANJIN, SATUHARAPAN.COM – Para penduduk di Desa Huozhuangzi, Kota Tianjin, China utara, kini sudah terbiasa dengan suara "dengungan" drone terbang, yang secara teratur menyemprotkan cairan disinfektan di setiap sudut area publik akhir-akhir ini.
Suara itu tidak terlalu mengganggu karena pekerjaan ini dapat diselesaikan dalam satu jam. Selain itu, semua orang juga sudah menyadari pentingnya disinfeksi di tengah perjuangan China melawan epidemi virus corona baru, kata Huo Junxin, Ketua Koperasi Mesin Pertanian Xinshunyue.
Dia mengatakan, koperasinya memiliki dua kendaraan udara nirawak untuk menyemprotkan pestisida ke ladang padi dan jagung. Namun kini, mereka juga menggunakannya untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke jalanan, sekolah, taman dan ruang publik lainnya.
Menurut Huo, dia hanya perlu memasang beberapa parameter penerbangan seperti ketinggian dan radius sebelum memantau drone-drone itu terbang untuk melakukan pekerjaan disinfeksi.
"Langkah ini menghemat banyak tenaga kerja sekaligus menghindari infeksi silang saat pekerjaan berlangsung," kata Huo.
Koperasi-koperasi pedesaan memainkan peran penting dalam pencegahan dan pengendalian epidemi di wilayah pedesaan dengan mengenalkan alat-alat pertanian seperti drone dan traktor untuk pekerjaan disinfeksi massal di pedesaan dan perkotaan.
"Pekerjaan disinfeksi menggunakan mesin dan peralatan pertanian mencerminkan kebijaksanaan para petani dan meningkatkan efisiensi kerja," kata Zhang Kai, Sekretaris Komite Partai dari Komite Pertanian dan Pedesaan Distrik Tianjin Beichen.(Xinhua/Ant)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...