Dua Bangunan Rusak Akibat Gempa Bumi Berkekuatan 5,5 Guncang Pangandaran
TASIKMALAYA, SATUHARAPAN.COM-Gempa dengan magnitudo (M) 5,5 mengguncang wilayah Pangandaran hari Kamis (28/12) berdampak ke Kabupaten Tasikmalaya. Dilaporkan dua bangunan yaitu satu rumah warga dan satu bangunan KUA (kantor urusan agama) rusak.
Kapolsek Cipatujah Iptu Tono mengatakan Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipatujah ambruk. Genting dan atap dari baja ringan roboh.
Selain merusak peralatan, material genting juga menimpa tangga gedung berlantai dua ini. Dinding gedung retak retak hingga rawan ambruk. Beruntung saat kejadian kondisi kantor sedang kosong hingga tidak ada korban.
Sementara itu, satu rumah warga di Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya alami kerusakan. Dinding bagian belakang rumah ambruk. Beruntung, material dinding roboh keluar rumah bukan ke dalam hingga tidak menimbulkan korban.
Menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), gempa bumi terjadi pada hari Kamis (28/12), pukul: 05:43:54 WIB dengan koordinat pusat gempa pada 8.11 Lintang Selatan dan 107.89 Bujur Timur.
Kedalaman pusat gempa berkekuatan 5,5 adalah 14 kilometer, terletak di laut sekitar 80 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran.
Geratan kuat dirasakan pada skala IV di Garut, skala III di Cilacap, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Cianjur, dan Pangandaran.
Getaran gempa ini juga dirasakan pada skala II - III di Bandung dan Bogor.
Editor : Sabar Subekti
Jakbar Tanam Ribuan Tanaman Hias di Srengseng
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat menanam sebanyak 4.700...