Dua Belas Pekon di Tanggamus Stop BABS
TANGGAMUS, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak dua belas pekon (desa) dari empat kecamatan di kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, melakukan deklarasi ODF (open defecation free) atau stop buang air besar sembarangan (BABS), Rabu (18/12). Pelaksanaan deklarasi ODF dipusatkan di Pekon Teba, kecamatan Kota Agung Timur, Tanggamus.
Kedua belas pekon tersebut yaitu: Pekon Teba, Tanjung Anom, Talang Rejo, Kecamatan Kota Agung Timur; Pekon Srikuncoro, Sidomulyo, Sukajaya, Margomulyo, Kacapura, Tugurejo, Tulungasahan, Kecamatan Semaka; Pekon Banjarnegoro, Kecamatan Wonosobo dan Pekon Tanjung Agung, Kecamatan Kota Agung Barat.
Deklarasi ODF dihadiri Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, S.E, M.M didampingi sekretaris daerah dan jajaran pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) kabupaten Tanggamus, Komandan Distrik Militer 0424 Tanggamus Letkol Inf. Arman Aris Sallo. Wakapolres Tanggamus Yuliansyah, S.H, M.M, Plan Manager PT. Tirta Investama Tanggamus Asep Mawan Ruswandi, dan Direktur Eksekutif Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) Febrilia Ekawati.
Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani dalam sambutannya mengatakan dua belas pekon yang telah deklarasi ODF pada hari ini sebagai pemicu untuk pekon dan kecamatan lain di Tanggamus agar bisa segera ODF dengan pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
"Memang tidak mudah merubah perilaku buang air besar sembarangan yang sudah menjadi kebiasaan, dan kami menyadari bahwa Tanggamus masih tertinggal, serta akses sanitasi yang masih rendah dari 20 kecamatan, 302 pekon dan kelurahan, baru 34 pekon yang telah ODF, tapi apabila kita berkomitmen kuat, dan saling bersinergi semua bisa ODF," ungkap Dewi.
Bupati Tanggamus juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada PT. Tirta Investama Tanggamus (Aqua Danone) dan YKWS yang telah menjalin kerjasama dan berkontribusi dalam pendampingan masyarakat untuk program air bersih dan sanitasi di Kabupaten Tanggamus.
"Kami sangat berharap agar YKWS dan PT. Tirta Investama Tanggamus bisa terus mendampingi untuk mewujudkan seluruh pekon di Tanggamus 100% ODF, dan kabupaten STBM yang berkelanjutan, apabila seluruh masyarakat Tanggamus mengakses sanitasi sehat dan air bersih, akan berdampak pada penurunan angka stunting di Tanggamus, serta derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat untuk kualitas generasi yang lebih unggul " imbuh Dewi. (PR)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...