Dua Desainer Tekstil Denmark Pameran di Yogyakarta
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Di Studio Kalahan milik perupa Heri Dono di Dusun Patukan, Ambarketawang Kecamatan Gamping, Sleman hari Rabu (27/4) malam, digelar pameran karya akhir desain tekstil dengan tajuk In Between.
Dua seniman desainer tekstil asal Denmark, Josefine Gilbert dan Miranda Tengs Brun tergabung dalam MIJO Studio telah dua bulan menetap di Kersan Art Studio, Bantul dalam mengeksplorasi berbagai proses selama residency untuk menghasilkan desain karya tekstil.
Josefine dan Miranda adalah desainer lulusan Danish Royal Academy of Fine Arts & Design, Copenhagen (Denmark) dengan karya yang banyak dipengaruhi oleh desain tradisional Skandinavia yang lebih memfokuskan pada fungsi dan kesederhanaan.
"Karya mereka berdua membawa konsep yang minimalis untuk desain (karyanya), straight to the point serta berusaha mendapatkan bahan yang tepat, kualitas yang tepat, dan dalam berproses sesuai mood," kata M. Dwi Marianto, dosen ISI Yogyakarta yang bertindak sebagai kurator karya-pameran saat membuka pameran In Between.
Beberapa karya Josefine dan Miranda terinspirasi dari pola-ornamen isian batik semisal cecek ataupun anyaman bambu (gedhek). Pada karya dengan judul Between the Lines, MIJO menawarkan desain tekstil dalam sebuah karya instalasi. Pola dengan bentuk lengkung dan garis yang diiris-iris menjadi menarik ketika dalam bantuan sorotan lampu dan terpaan angin secara ringan membentuk pola yang berubah-ubah saat dilihat dari jauh.
Selain karya yang dipajang, Josefine dan Miranda memamerkan 3 buah sketchbook hasil eksplorasi selama menetap di Yogyakarta.
Pameran yang merupakan kerjasama dua galeri seni Studio Kalahan dan Kersan Art Studio dibuka setiap hari akan berlangsung dari 27 April hingga 10 Mei 2016 di Studio Kalahan.
Enam Manfaat Minum Air Putih Usai Bangun Tidur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Terdapat waktu-waktu tertentu di mana seseorang dianjurkan untuk me...