Dua Jurnalis Somalia Cedera dalam Serangan Granat
MOGADISHU, SATUHARAPAN.COM – Dua jurnalis Somalia pada Rabu (31/12) mengalami cedera setelah beberapa penyerang melemparkan dua granat di kantor stasiun radio di pusat negara itu, ungkap serikat jurnalis nasional.
Keduanya, Shiine Abdi Ahmed dan presenter Abdullah Mohamud Aden - menderita cedera kaki dan lengan masing-masing, namun nyawa mereka tertolong, kata dia.
Dewan tersebut mengecam serangan terhadap Radio Galkaio, di kota Galkaio.
“Granat tangan pertama dilemparkan di bangunan stasiun sekitar 19:40 waktu lokal yang menghantam balkon tempat beberapa jurnalis tengah duduk,” ungkap Iman Mohamed Jama, seorang perwakilan National Union of Somali Journalists (NUSOJ).
Dewan tersebut mengecam serangan itu sebagai tindakan barbar dan mengatakan bahwa sedikitnya lima jurnalis tewas di negara yang dilanda kekerasan tahun ini.
Somalia merupakan salah satu negara paling berbahaya bagi wartawan untuk menjalankan tugasnya.
Tahun lalu, sedikitnya tujuh jurnalis tewas di Somalia menurut pengawas media Reporters Without Borders, dan 18 orang tewas pada 2012, tahun paling mematikan dalam sejarah negara itu. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...