Dua Pawang Hujan Disiapkan, Cuaca Jakarta Bersahabat Sepanjang Acara JNF
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Langit Jakarta akhirnya menurunkan hujan sekitar dua jam sebelum acara Jakarta Night Festival (JNF) untuk perayaan Tahun Baru 2014. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budiman, mengungkapkan selain berdoa, dia juga menyiapkan beberapa ahli untuk mengalihkan hujan. Dikatakan juga setidaknya sudah disiapkan dua orang pawang hujan untuk melancarkan acara JNF.
Arie menerangkan pihaknya telah mengerahkan segala upaya untuk kelancaran acara. “Yang namanya ikhtiar ya ada (pawang hujan-red). Kami sudah berusaha dan berdoa selama lima waktu, setidaknya dua orang pawang sudah kami siapkan untuk JNF,” ungkapnya saat ditemui wartawan di Balai Kota sebelum kirab budaya, Selasa (31/12/13) malam.
Selain untuk acara JNF, Arie mengatakan ditempat lain juga sudah disiapkan beberapa pawang hujan, untuk mendukung kelancaran acara yang berlangsung di kawasan Monas sampai Bundaran HI tersebut. Beruntung, beberapa saat sebelum acara JNF dimulai, hujan telah reda.
Satpol PP Amankan Rombongan Kirab
Pukul 20.30 WIB kirab budaya dimulai dari depan kantor Balai Kota menuju Bundaran HI, tempat panggung utama acara JNF. Sepanjang perjalanan rombongan kirab serta awak media yang meliput dikawal Satpol PP yang secara bergandengan tangan dari sisi depan, samping kanan maupun kiri, dan di belakang.
Rombongan kirab tersebut diantaranya ada marching band, obor, abang none Jakarta, serta kendaraan golf yang dihias untuk dinaiki oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta beserta rombongannya. Sesekali rombongan kirab berhenti untuk menyamakan barisan.
Acara tersebut berdasarkan informasi Arie menelan anggaran 1,5 miliar rupiah, yang diambil dari APBD sebesar satu miliar, sedangkan sisanya dari pihak sponsor acara.
Sepanjang perjalanan long march rombongan kirab budaya, terlihat warga mengelu-elukan nama Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Sepintas beberapa kali ada celetukan warga yang terdengar misalnya, “mana sih Jokowi-nya?”, dengan ponsel berkamera digenggamannya seolah sudah bersiap-siap mengambil foto figur idola mereka yang tak lama lagi akan lewat di depan mereka.
Tak hanya nama Jokowi yang diteriakan, dukungan terhadap DKI 1 ini juga terlihat pada warga yang menggunakan topeng bergambar wajah Jokowi, baik dari orang dewasa sampai anak-anak. Topeng-topeng tersebut rupanya banyak di jual pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang lokasi acara.
Jokowi Duet denga Rhoma Irama
Meskipun baru pukul 22.45 WIB sebagaimana terlihat dari video mapping yang ditampilkan pada dua gedung di kawasan Bunderan HI, sudah mulai terdengar bunyi kembang api bersahut-sahutan.
Jokowi tiba di panggung utama yang terletak tepat di depan Grand Indonesia sekitar pukul 23.30 WIB. Dalam sambutannya sebelum berduet dengan sang raja dangdut, Rhoma Irama, Jokowi sedikit berbicara menghimbau warga menjaga kebersihan di Jakarta, terutama setelah acara tahun baru ini yang biasanya banyak menghasilkan sampah.
Jokowi berduet dengan Rhoma Irama menyanyikan lagu ‘Darah Muda’ sekitar 15 menit sebelum hitung mundur detik-detik menjelang pergantian tahun (countdown), dengan diiringi band Soneta. Di gagang mic yang digunakan Jokowi, terlihat catatan kecil yang merupakan lirik lagu dangdut yang ia nyanyikan. Sesekali Jokowi melihat catatan tersebut karena lupa lirik.
Detik-detik Pergantian Tahun
Pada detik-detik mendekati pukul 12.00 suara kembang api semakin banyak bersahutan, memunculkan kelap-kelip yang berwarna-warni, memenuhi langit Jakarta tepat di lokasi panggung utama tersebut di kawasan Bundaran HI.
Jika terlihat dari atas, Bundaran HI layaknya berubah menjadi lautan manusia. Diperkirakan sekitar ratusan ribu warga memenuhi lokasi panggung utama tersebut. Banyak warga yang antusias menyambut pergantian tahun 2013 menjadi 2014, terutama berharap bisa melihat figur idola mereka, yaitu Jokowi dan Rhoma Irama yang sedang berduet tersebut.
Warga Jakarta patut bersyukur, karena acara JNF ini sejak dimulai sampai akhir acara tidak turun hujan. Berdasarkan pantauan satuharapan.com di kawasan Monas sampai Bundaran HI tersebut, hujan baru turun pada Rabu (1/1/14)sekitar pukul 3.00 WIB saat acara sudah selesai dan warga yang menonton pun hampir semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...