Dua Perempuan Ledakkan Kamp Pengungsi Nigeria, 60 Tewas
DIKWA, SATUHARAPAN.COM - Dua perempuan meledakkan diri dengan bom menewaskan lebih dari 60 orang di sebuah kamp untuk pengungsi yang melarikan dari dari kejaran kelompok Boko Haram di kota Dikwa, sebuah kota di Nigeria.
Hal ini dikatakan pejabat militer setempat pada hari Rabu (10/2).
Serangan itu terjadi 85 km (50 mil) di luar ibukota negara bagian Borno, pusat pemberontakan yang telah berlangsung tujuh tahun. Serangan terjadi pada hari Selasa (9/2), tetapi karena gangguan dalam sistem telepon, informasi ini sampai dengan terlambat kepada publik.
Menurut keterangan yang dihimpun Reuters, dua perempuan pembom bunuh diri menyelinap ke dalam kamp pengungsi dan meledakkan diri di tengah-tengahnya.
Ketua Badan Manajemen Darurat Negara, Satomi Ahmad, menambahkan selain korban tewas, 78 orang terluka.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab namun serangan itu diduga dilakukan oleh Boko Haram, yang telah sering menggunakan pembom perempuan dan bahkan anak-anak untuk mencapai target.
Kelompok militan itu baru-baru telah meningkatkan frekuensi dan serangan mematikan yang sudah terjadi tiga kali pada akhir Januari ini. Setidaknya 65 orang tewas di luar ibukota negara bagian Borno Maiduguri pada 31 Januari lalu juga akibat ledakan bom bunuh diri.
Editor : Eben E. Siadari
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...