Dua Tentara Meninggal dalam Pengeboman di Thailand Selatan
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM – Sebuah bom berukuran besar yang ditanam di tengah jalan menewaskan dua personel militer Thailand dan melukai lima orang lainnya, hari Senin (19/10), di wilayah selatan negara tersebut.
Ledakan tersebut cukup dahsyat karena mampu menghempaskan kendaraan lapis baja yang ditumpangi para tentara dari jalan di Distrik Saiburi, Provinsi Pattani, lokasi pemberontakan yang telah menewaskan ribuan orang dalam 11 tahun terakhir.
“Bom diledakkan menggunakan ponsel saat kendaraan militer melintas pada Senin pagi,” kata Kolonel Panya Karawanan, komandan kepolisian Saiburi.
“Dua tentara tewas dan lima orang lainnya cedera,” ujar Panya.
Tidak lama berselang, pasukan keamanan berhasil lolos dari serangan kedua saat aparat kepolisian menuju lokasi insiden terbakarnya sebuah sepeda motor beberapa kilometer di depannya.
“Sebuah bom lain meledak setelah polisi berangkat… sepeda motor tersebut ditujukan untuk menjebak polisi menuju lokasi bom, namun tidak ada korban cedera,” imbuh Panya.
Thailand mencaplok wilayah selatan yang mayoritas dihuni warga Muslim lebih dari seabad silam, dan program asimilasi secara paksa membuat geram warga setempat. (AFP/Ant)
Editor : Bayu Probo
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...