John Kerry: AS Ingin Hindari Kehancuran Total Suriah

Warga Suriah tengah melihat kerusakan akibat bom yang diduga dilakukan oleh pasukan pro-pemerintah di sebuah permukiman yang dikuasai oleh pasukan pemberontak di kota utara Aleppo, Senin (16/12). (Foto: AFP)

MADRID, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat tengah berupaya menghindari “kehancuran total” Suriah, dan berencana menggelar pertemuan dalam beberapa hari mendatang dengan pemimpin Rusia, Saudi dan Turki untuk mengakhiri konflik tersebut, ungkap Menteri Luar Negeri John Kerry pada Senin (19/10).

Washington menganggap bahwa pihaknya memikul tanggung jawab “untuk mengupayakan dan mencegah kehancuran Suriah secara total,” mengkhawatirkan kemungkinan dampaknya di seluruh kawasan itu dan kemungkinan lonjakan imigrasi, ujar Kerry saat berkunjung di Madrid.

“Kami memiliki kepentingan moral untuk mencoba dan menghentikan bencana ini. Ancaman kedatangan lebih banyak (pengungsi) muncul jika aksi kekerasan berlanjut,” katanya.

Kerry juga mengatakan bahwa dia mengkhawatirkan dampak serangan udara Rusia di Suriah.

“Kekhawatiran kami (adalah bahwa)... Rusia benar-benar melancarkan serangan untuk mendukung (Presiden Bashar al-) Assad,” katanya, memperingatkan bahwa serangan udara Moskow dapat “menarik lebih banyak ekstremis untuk bertempur.”

Jika Moskow bersedia “membantu kami menemukan solusi politik serta...memerangi Daesh, maka ada kemungkinan untuk mencoba menemukan cara,” katanya, menggunakan nama singkatan ISIS dalam bahasa Arab. (AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari