Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 07:40 WIB | Senin, 16 Mei 2016

Dualisme Ormas Picu Gaduh di Munaslub

Terjadi insiden yang berujung adu fisik dua oknum di arena sidang Munaslub. (Foto: golkarbali.or.id)

BALI, SATUHARAPAN.COM – Lagi-lagi sengketa dualisme kepemimpinan di dua organisasi pendiri Partai Golkar dalam sidang pleno Munaslub Golkar diwarnai kegaduhan, pada Minggu (15/5) malam.

Gara-gara masih adanya dualisme ormas sayap Golkar yakni SOKSI dan Kosgoro 1957, sidang pleno yang dipimpin Nurdin Halid gaduh. Di SOKSI ada kubu kepengurusan Ade Komarudin dan kubu Ali Wongso. Sedangkan MKGR 1957 punya kubu Aziz Samsudin dan kubu Agung Laksono. Masing- masing kubu kepengurusan kedua ormas masih bersikeras dengan kebenaran masing-masing.

Sementara rapat diskors lima menit juga belum menghasilkan keputusan.

Sementara Nurdin sebagai pimpinan sidang menawarkan solusi yakni semua kubu ormas diberikan hak sebagai peserta dengan satu suara. Sayangnya, setelah solusi itu diketok palu dan disetujui forum, kedua kubu dari dua ornas nadih belum terima. Sidang pun diskors lagi 10 menit.

Akhirnya, berhasil diambil keputusan, setelah kubu-kubu melunak. Termasuk Agung Laksono legowo. Penyampaian pemandangan umum ormas disepakati disampaikan Ketua Satkar Ulama Ali Yahya.  Toh, keputusan itu pun belum menuntaskan masalah dan memuaskan.

Terjadi lagi insiden yang berujung adu fisik dua oknum di arena sidang. Kedua oknum itupun diamankan dan dikeluarkan dari arena sidang. Kepesertaan mereka pun dicabut. Sidang lantas dilanjutkan dengan pemandangan umum dari DPD dan ormas sayap Golkar.(golkarbali.or.id)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home