Dubes AS Tuduh China Bahayakan Dunia dengan Virus Corona
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Duta Besar Amerika Serikat untuk Inggris mengatakan bahwa China telah membahayakan dunia dengan menekan informasi tentang wabah virus corona, sehingga memungkinkannya untuk menyebar jauh melampaui perbatasan republik komunis itu.
"Pertama, ia berusaha menekan berita itu," kata Duta Besar AS di London, Robert Woody Johnson, yang menulis dalam sebuah artikel untuk surat kabar The Times yang diterbitkan pada hari Kamis (26/3). Dia menambahkan bahwa Beijing kemudian secara selektif berbagi informasi penting, sementara menghalangi untuk otoritas kesehatan internasional.
"Seandainya China melakukan hal yang benar pada waktu yang tepat, lebih banyak penduduknya sendiri, dan seluruh dunia, mungkin terhindar dari dampak paling serius dari penyakit ini," tulis duta besar itu.
"Ketika krisis akhirnya mereda, kita harus memperhitungkan hasilnya dan mengevaluasi biaya dari gangguan dalam kolaborasi internasional ini," katanya, seperti dikutip Reuters.
China dan Amerika Serikat telah terlibat dalam konflik yang makin dalam sejak perang dagang, dan kemudian perang pernyataan terkait wabah virus corona baru yang dinamai COVID-19. Presiden AS, Donald Trump, bahkan pernah menyebutkan virus ini sebagai “Virus China,” yang membuat marak pihak China.
Selain itu, kedua negara juga melakukan tindakan pembatasan pada wartawan yang bekerja untuk media dari kedua negara. China bahkan telah melakukan pengusiran pada sejumlah wartawan yang bekerja pada media AS.
Editor : Sabar Subekti
India Rayakan Diwali, Menyalakan Lampu Tanah Liat Yang Jumla...
LUCKNOW-INDIA, SATUHARAPAN.COM-Jutaan warga India mulai merayakan festival lampu Hindu tahunan, Diwa...