Turki Dakwa 20 Orang Terkait Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi
Due terdakwa termasuk wakil kepala intelijen umum Arab Saudi, Ahmed al-Asiri, dan mantan penasihat kerajaan, Saud al-Qahtani.
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM-Kantor kejaksaan Istanbul, Turki, mengatakan pihaknya telah menyiapkan dakwaan terhadap 20 tersangka atas pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi. Di antara terdakwa adalah mantan wakil kepala intelijen umum dan mantan penasihat kerajaan Arab Saudi.
Kantor kejaksaan mengatakan dakwaan tersebut menuduh mantan wakil kepala intelijen umum Arab Saudi, Ahmed al-Asiri, dan mantan penasihat kerajaan, Saud al-Qahtani, sebagai "menghasut pembunuhan berencana dengan niat yang mengerikan".
Pihaknya menuduh 18 orang lainnya melakukan pembunuhan Khashoggi, seorang warga dan kolumnis Amerika Serikat untuk Washington Post, kata kantor kejaksaan dalam sebuah pernyataan, hari Rabu (25/3) dikutip Hurriyet.
Dakwaan tersebut didasarkan pada analisis catatan telefon seluler para tersangka, catatan masuk dan keluar mereka ke Turki dan kehadiran di konsulat Arab Saudi di Istanbul, pernyataan saksi, dan analisis pada telefon, laptop, dan iPad Khashoggi, kata pernyataan itu.
Pada bulan Desember, pengadilan Arab Saudi menjatuhkan hukuman mati terhadap lima orang, dan tiga dipenjara atas keterlibatan dalam pembunuhan Khashoggi. Tetapi seorang jaksa penuntut Arab Saudi mengatakan tidak ada bukti yang menghubungkan Qahtani dengan pembunuhan itu dan pengadilan menolak tuduhan terhadap Asiri.
Pembunuhan terhadap Khashoggi terjadi di konsulat Arab Saudi di Istanbul pada Oktober 2018 yang menyebabkan kegemparan, karena dinilai menodai citra penguasa Arab Saudi, Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman.
Beberapa pemerintah Barat, serta CIA, mengatakan mereka yakin dia telah memerintahkan pembunuhan itu, sebuah tuduhan yang dibantah para pejabat Arab Saudi.
Pihak Riyadh melansir berbagai keterangan yang berbeda untuk menjelaskan kematian Khashoggi sebelum akhirnya mengakui bahwa dia dibunuh di gedung diplomatik. Jenazah Khashoggi sejauh ini tidak pernah ditemukan.
Editor : Sabar Subekti
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...