Dukung Jokowi, PKB Titip Masalah Pluralisme
SIDOARJO, SATUHARAPAN.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menitipkan masalah perbedaan pluralisme dalam 15 item politik kepada calon presiden Joko Widodo yang diusung koalisi pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dan pada Pemilihan Presiden mendatang PKB menyatakan akan all out kampanyekan Jokowi.
"Lima belas item politik itu di antaranya adalah masalah pendidikan yang saat ini masih butuh perhatian khusus dan juga peningkatan fasilitas pesantren dan juga sekolah yang saat ini memang sangat butuh bantuan pemerintah," kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar kepada wartawan di ruang VIP Bandara Internasional Juanda, Sabtu (10/5) petang.
Setelah itu, PKB menitipkan masalah peningkatan ekonomi masyarakat yang saat ini dinilai masih rendah.
"Selain itu, juga ada berbagai perbedaan pluralisme juga menjadi salah satu item yang disebutkan dalam dukungan tersebut untuk dibawa Pak Jokowi," katanya.
Ia mengatakan, koalisi antara PKB dengan PDIP untuk mendukung Jokowi menjadi Presiden dilakukan menyusul komunikasi politik selama beberapa hari terakhir.
"Selama sepuluh hari terakhir saya sudah melakukan pertemuan dengan beberapa tokoh politik seperti Aburizal Bakrie, Prabowo, Jokowi, Megawati Soekarno Putri dan juga Hatta Rajasa dan pemimpin partai lainnya," katanya.
Hasil pertemuan-pertemuan tersebut sudah dilaporkannya kepada Dewan Syuro di Pondok Pesantren di Pacul Gowang, Jombang, Jawa Timur.
"Dan hasilnya memang PKB akan all out untuk mendukung Pak Jokowi maju menjadi Presiden dengan dukungan penuh dari PKB," katanya.
Ia mengatakan, koalisi yang dibangun ini tergolong unik karena bukan seperti koalisi umumnya melainkan bersama dalam kebersamaan.
"Termasuk untuk menentukan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Pak Jokowi juga dilakukan dengan kebersamaan tersebut, siapa tokoh yang paling kompeten untuk mendampingi Pak Jokowi," katanya.
Ia mengatakan, PKB sendiri tetap akan menyodorkan nama-nama yang dianggap berkompeten mendampingi Jokowi.
"Di antara nama-nama tersebut masih muncul Rhoma Irama dan juga Mahfud MD," kata Muhaimin.
PKB menyatakan akan fokus kepada lima provinsi di Pulau Jawa untuk mendulang suara mayoritas pada Pemilihan Presiden mendatang. (Ant)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...