Dukungan Golkar kepada Jokowi di Pilpres 2019 Tak Terlalu Dini
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Politisi Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan pembahasan pemberian dukungan kepada Joko Widodo pada Pemilu 2019 tidak terlalu dini.
Sebab, kata Tantowi Partai Golkar meyakini kinerja yang ditunjukkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dinilai baik.
“Dan memberikan konfirmasi ke publik, Ketum Golkar pak Setnov membuat tradisi baru, ketum partai tidak selalu jadi calon presiden. Ada kader yang punya potensi besar partai Golkar akan berikan dukungan kepada tokoh tersebut,” kata Tantowi di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta Pusat, hari Jumat (22/7).
Tantowi mengaku, pemberian dukungan ini tidak ada embel-embel. Dan tetap berharap apabila diberikan kesempatan duduk di kabinet, kader Golkar selalu siap.
“Jika kader Golkar dipercaya presiden bantu di kabinet kerja ini, tawaran yang tidak akan kami tolak. Kita sudah siapkan beberapa nama yang layak duduk di kabinet kerja. Seperti Sekjen, kader senior pak Airlangga Hartarto, yang kita anggap siap,” kata dia.
Selain itu, kata Tantowi Yahya mengatakan, partainya akan menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dalam waktu dekat ini.
“Rapimnas nanti akan dibuka pada 27 Juli 2016, jam 11.00 WIB sampai tanggal 28 sore,” kata dia.
Menurut Tantowi, penutupan Rapimnas akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Adapun lokasi penutupan akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Agenda utama dari Rapimanas ini adalah membahas isu terkini mengenai sistem pemilu 2019 dan perkembangan politik di daerah khususnya di Jakarta. Salah satu inti yang akan dibahas dalam Rapimnas selama 2 hari tersebut adalah mengenai penguatan dukungan partai Golkar kepada pemerintah sampai 2019.
“Ini amanat Rapimnas Januari lalu dan juga penguatan formalisasi dukungan kepada bapak Jokowi dalam pemilu 2019,” kata dia.
Editor : Eben E. Siadari
Komnas: Stop Salahkan Perempuan Korban Kekerasan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan meminta publik agar ber...