Dukungan Psikososial Tokoh Agama dalam Bencana
PALU, SATUHARAPAN.COM – Bencana tidak bisa diprediksi, namun dengan kesiapsiagaan risikonya bisa dikurangi. Tokoh agama memiliki peran penting dalam komunitas iman maupun masyarakat untuk memberikan dukungan psikososial dengan nilai-nilai agama.
Bersama dengan MUI Kota Palu, Wahana Visi Indonesia (WVI) mengadakan workshop Dukungan Psikososial Tokoh Agama Islam untuk Pengurangan Risiko Bencana di Palu, 1-2 Maret 2020. Pelatihan ini melibatkan para pemimpin agama di Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.
Salah satu bagian modul adalah tentang bencana dalam perspektif agama. Sejatinya bencana bukanlah hukuman, melainkan peringatan. Dalam bencana yang terjadi terkandung hikmah, sekaligus panggilan, untuk melalukan misi penyelamatan kepada para penyintas
Dukungan psikologis awal tokoh agama bisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan 3M yaitu mengamati, mendengarkan, dan menghubungkan. Dengan mempertimbangkan sistem rujukan, tokoh agama bisa bekerja sama dengan dukungan formal dan nonformal lainya.
”Kami mengusulkan setelah pelatihan ini dibentuk forum tokoh agama untuk pengurangan risiko bencana,” harap salah seorang ustad dari Parigi Donggala yang merasakan manfaat langsung dari workshop ini.
Editor : Yoel M Indrasmoro
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...