Fr Ioan Sauca Menjabat Sekjen Sementara WCC
SATUHARAPAN.COM-Pastor Prof. Ioan Sauca ditunjuk sebagai pejabat sementara sekretaris jenderal Dewan Gereja Sedunia (WCC) mulai 1 April. Sauca, yang saat ini menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal untuk program Formasi Ekumenis WCC dan Bossey Ecumenical Institute, akan memegang jabatan itu sampai Komite Eksekutif bertemu di bulan Juni.
Pimpinan Komite Sentral WCC memutuskan untuk menunda pertemuan penuh Komite Sentral yang semula dijadwalkan pada 18-24 Maret, bersama pertemuan Komite Eksekutif yang mendahuluinya. Penundaan terkait implikasi penyebaran virus corona baru yang dinamai COVID-19 secara internasional.
Menunda rapat menimbulkan beban secara institusional dan finansial. Komite eksekutif harus menunjuk pejabat yang bertindak sebagai sekretaris jenderal untuk mengisi posisi yang kosong pada 1 April.
Moderator WCC, Dr. Agnes Abuom, meminta dukungan dan doa dari persekutuan global WCC ketika pergantian kepemimpinan terjadi. “Pastor Sauca adalah kolega senior, yang memenuhi syarat untuk ini, dan kami akan mendukung dan berdoa untuknya dalam tanggung jawab baru ini,” kata Abuom.
Sekjen WCC, Pendeta Dr. Olav Fykse Tveit, akan meninggalkan WCC pada tanggal 31 Maret, dan pengudusannya sebagai Uskup Ketua Konferensi Uskup di Gereja Norwegia akan dilakukan di Katedral Nidaros, Trondheim, pada 26 April. Namun Tveit akan kembali untuk pertemuan Komite Sentral WCC pada bulan Agustus untuk mempresentasikan laporan terakhirnya.
Sauca, yang berasal dari Gereja Ortodoks di Rumania, dan telah menjadi Profesor Missiologi dan Teologi Ekumenis di Bossey sejak 1998, dan direkturnya sejak 2001. Dia menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal WCC sejak 2014.
Sauca pertama kali bergabung dengan WCC pada tahun 1994 sebagai sekretaris eksekutif untuk Studi Ortodoks dan Hubungan dalam Misi. Sebelumnya, ia mengajar misi dan ekumenisme di fakultas teologi di Sibiu, Rumania, dan melayani patriarkatnya sebagai kepala Departemen Pers dan Komunikasi.
Dia menempuh pendidikan di sekolah umum, kemudian belajar di Fakultas Teologi di Sibiu dan Bucharest, Rumania, dan memperoleh gelar Ph.D dalam Theologi (Missiologi) di University of Birmingham, Inggris. Dia juga alumnus Sekolah Pascasarjana di Ecumenical Institute di Bossey. (oikoumene.org)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...