Dukungan SOKSI Terbelah Dua untuk Menentukan Ketum Golkar
BALI, SATUHARAPAN.COM – Salah satu ormas sayap Partai Golkar yaitu SOKSI terbelah dua terkait dukungan suara untuk menentukan Ketua Umum Partai Golkar.
Jika SOKSI kubu Ade Komarudin jelas-jelas mendukung Caketum Ade Komarudin, SOKSI kubu Rusli Zaenal yang kini dipimpin Plt Ketum Depinas SOKSI, Ali Wongso, tegas mengarahkan dukungannya untuk caketum Setya Novanto.
Hal itu terlontar jelas saat SOKSI Ali Wongso menggelar konferensi pers di ruang press conference BNDCC Nusa Dua Bali, hari Senin (16/5) pagi.
Ali Wongso yang berbicara dalam konferensi pers itu memulai dengan menawarkan kriteria caketum yakni memiliki integritas diri yang baik, kepemimpinan yang demokratis dan mampu mempersatukan SOKSI dan sayap-sayap Partai Golkar yang mengalami dualisme kepemimpinan.
“Dikarenakan beban tugas yang berat dan harus segera dilaksanakan dalam kurun waktu 3,5 tahun, caketum tidak boleh rangkap jabatan sebagai pimpinan lembaga tinggi negara," kata Ali Wongso yang antara lain didampingi Ketua Dewan Pimpinan Daerah SOKSI Bali, Made Dauh Wijana.
Menurut dia caketum juga diharapkan mampu mendorong berjalan maksimalnya proses kaderisasi di internal Partai Golkar dari aras pusat sampai ke desa-desa.
Selain itu, caketum juga harus mampu memelopori meningkatnya posisi bargaining Partai Golkar sebagai mitra strategis pemerintahan Jokowi-JK.
“Untuk itu, SOKSI mendukung sepenuhnya tanpa syarat Setya Novanto menjadi Ketua Umum Partai Golkar" kata Ali Wongso seraya mendukung Aburizal Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan yang akan bersama DPP Partai Golkar dalam mengambil keputusan strategis bagi kemajuan Partai Golkar.
Ali Wongso mengklaim SOKSI yang dipimpinnya yang mendapat SK Menkumham tahun 2016.(golkarbali.or.id)
Editor : Eben E. Siadari
Stacey Alexander Oey, Berhasil Mengembangkan Sayapnya dalam ...
Jakarta, Satuharapan.com, Bermain catur sudah menjadi rutinitas Stacey Alexander Oey sejak usia tuju...