Editor Berita Online Maroko Ditangkap karena Menayangkan Video Al-Qaeda
MAROKO, SATUHARAPAN.COM - Polisi Maroko pada hari Selasa (17/9) menangkap seorang editor sebuah situs berita populer karena menayangkan sebuah video yang diposting oleh Al-Qaeda di Maghreb Islam yang berisi hasutan untuk melakukan "tindakan terorisme" dalam kerajaan tersebut.
Direktur Lakome, Ali Anouzla, ditangkap Selasa pagi, kata staf kantor media yang menjalankan website berbahasa Prancis dan Arab. Disebutkan polisi juga menyita peralatan komputer dari kantornya.
Penangkapan itu dilakukan menyusul publikasi oleh Lakome dari "video yang dikaitkan dengan Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM), yang berisi panggilan yang tegas dan hasutan langsung untuk melakukan tindakan terorisme" di Maroko, kata jaksa penuntut umum negara itu dalam sebuah pernyataan.
"Prosedur hukum yang tegas akan diterapkan," kata jaksa itu. Video yang dimaksud adalah yang diposting di Internet pada Kamis lalu oleh AQIM dan berjudul 'Maroko: Kerajaan Korupsi dan despotisme,' dan panggilan untuk melakukan jihad di negara Afrika Utara dan gambar Raja Mohamed VI yang digambarkan sedang dilalap api.
Hal ini adalah yang pertamaterjadi di Maroko sejak AQIM sebagai jaringan jihad Afrika Utara dibentuk pada tahun 200. Versi YouTube dari video tersebut dilaporkan telah dihapus karena melanggar kebijakan situs tentang kekerasan.
Publikasi oleh Lakome telah mengundang kritik tajam dari sebagian besar media yang pro pemerintah Maroko.
Sebuah harian berbahasa Prancis, L'Opini, menyebut keputusan mempublikasikan itu sebagai tindakan yang "benar-benar tercela." Disebutkan bahwa dengan menayangkan pesan video, Lakome membela terorisme merupakan hal yang menyebabkanpesan itu diterima khalayak luas.
Maroko telah mengalami sejumlah serangan oleh militan Islam selama dekade terakhir. Yang terburuk terjadi di Casablanca pada tahun 2003, ketika 12 pembom bunuh diri menyerang dan menewaskan 33 orang.
Pihak berwenang Maroko sendiri telah sering mengumumkan pembongkaran sel kelompok jihadis yang terkait dengan Al-Qaeda. (ahram.org.eg)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...