Editor Skandal "Watergate", Ben Bradlee Tutup Usia
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Benjamin Crowninshield Bradlee, mantan editor The Washington Post yang mengungkap skandal "Watergate", meninggal pada usia 93 tahun, pada Rabu (21/10). Bradlee dilahirkan pada 26 Agustus 1921, di Boston, Massachusetts.
Skandal Watergate merupakan salah satu kasus politik terbesar di Amerika Serikat yang terjadi pada 1970--1972. Akibat skandal tersebut, Presiden ke-37 Amerika Serikat, Richard Nixon, mengundurkan diri.
Bradlee melakukan investigasi kasus Watergate berdasarkan dokumen rahasia yang dikeluarkan Pentagon saat perang Vietnam.
Sebagai editor eksekutif 1968-1991, Bradlee dikreditkan untuk mengubah Washington Post menjadi satu surat kabar paling dihormati di Amerika Serikat.
Pada 2013, ia diberi kehormatan tertinggi sipil negara berupa Presidential Medal of Freedom.
"Bagi Bradlee, jurnalisme memiliki lebih dari sebuah profesi, melainkan barang publik penting untuk demokrasi kita," kata Presiden Barack Obama dalam pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih pada Selasa (21/10) malam.
"Ia seorang wartawan sejati yang mampu mengubah Washington Post menjadi salah satu surat kabar terbaik di Amerika Serikat,” Presiden Obama menambahkan.
Skandal Watergate
Pada 1971, Bradlee memutuskan untuk menerbitkan apa yang disebut Pentagon Papers, sebuah studi rahasia Perang Vietnam yang dipecahkan The New York Times.
Bradlee pun memainkan peran kunci dalam menumbangkan Presiden Richard Nixon pada 1974.
Dia mendorong dua wartawan --Bob Woodward dan Carl Bernstein-- untuk terus mengejar berita mengenai beberapa pembantu terdekat Nixon yang terlibat dalam kegiatan ilegal, diikuti oleh politik menutup-nutupi di mana presiden sendiri terlibat.
"Ben selalu bersikap skeptis dan meminta saya untuk mendapatkan semua data dan fakta. Peranan Ben untuk mengungkap skandal ini sangat besar," ujar Bob Woodward, reporter yang melakukan investigasi skandal Watergate, seperti dilansir Newser, Rabu (22/10).
Karena besarnya efek di masyarakat, skandal Watergate diangkat ke layar lebar dengan judul All the President's Men, pada 1976. (washingtonpost.com/bbc.com/huffingtonpost.com)
Editor : Sotyati
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...