Edward Snowden Akan Jadi Anggota Dewan Yayasan Kebebasan Pers
MOSCOW, SATUHARAPAN.COM - Mantan intelijen Amerika Serikat, Edward Snowden, akan duduk di dewan Yayasan Kebebasan Pers. Demikian dikatakan LSM AS itu dalam situsnya.
"Dia adalah whistleblower (peniup peluit) Amerika klasik, dan seorang pahlawan bagi pribadi saya," kelompok salah satu pendiri yayasan, Daniel Ellsberg, seperti dikutip dalam pernyataan itu, hari Selasa (14/1).
Snowden adalah mantan karyawan kontrak di Badan Keamanan Nasional (NSA) AS yang membocorkan kegiatan penyadapan oleh lembaga itu ke publik, dan telah menjadi skandal diplomatik yang luas. Dia sekarang tinggal di Rusia yang telah memberinya suaka sementara di sana.
Posisi Snowden masih merupakan usulan dan jika disetujui, secara resmi akan bergabung dengan dewan pada bulan Februari, kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan
Yayasan Kebebasan Pers didirikan pada tahun 2012 untuk mempromosikan kebebasan berbicara dan mendukung jurnalisme whistleblowing.
Selain Ellsberg, ada seorang mantan analis militer AS yang terkenal dalam membuka dokumen yang disebut Pentagon Papers pada tahun 1971 selama Perang Vietnam. Dewan yayasan juga akan diduduki aktor Hollywood, John Cusack, dan wartawan Glenn Greenwald dan Laura Poitras yang telah bekerja bersama Snowden.
Kelompok ini diketahui memiliki sumber di masyarakat untuk WikiLeaks dan dirilis pada SecureDrop sebagai alat komunikasi elektronik untuk para whistleblower. (ria.ru)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...