Ekonomi Jadi Isu Penting Kampanye Inggris
LONDON, SATUHARAPAN.COM – Pengelolaan ekonomi dan standar hidup diperkirakan akan menjadi isu yang penting dalam kampanye pemilihan umum Inggris yang akan berlangsung pada 7 Mei mendatang.
Koalisi pemerintah Inggris, Partai Konservatif dan Partai Liberal Demokrat, mengangkat statistik yang memperlihatkan peningkatan pendapat rumah tangga sebagai bukti bahwa strategi mereka berhasil.
Pendapatan per kepala lebih tinggi 0,2% pada pada akhir tahun 2014 dibanding ketika pemerintahan koalisi berkuasa pada Mei 2010 lalu.
Menteri Keuangan George Osborne yang berkampanye ke kota pantai Hove, Inggris selatan mengatakan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan meningkatnya keyakinan konsumer bersama dengan naiknya standar hidup mencerminkan hat-trick berita bagus.
Namun kubu oposisi utama, Partai Buruh, mengatakan standar hidup masih tetap tertekan menyusul 'pemulihan ekonomi yang paling lamban dalam waktu 100 tahun'.
Angka resmi yang diumumkan Kantor Statistik Nasional, ONC, pada Selasa (31/3) memperlihatkan rumah tangga di Inggris lebih sejahtera pada kuartal keempat 2014 dibanding ketika koalisi berkuasa pada kuartal kedua 2010.
Meningkatnya pendapatan 0,2% itu terjadi ketika pertumbuhan ekonomi 2014 ditingkatkan menjadi 2,8% dan indikator yang berbeda memperlihatkan keyakinan konsumen berada pada titik tertinggi dalam waktu 12 tahun belakangan.
Namun juru bicara keuangan Partai Buruh, Ed Balls, dalam kampanye di Swindon Inggris barat daya menanggapinya dengan mengatakan pemulihan ekonomi saat ini merupakan yang terlambat dalam waktu 100 tahun.
"Ini adalah pemerintah yang memimpin selama lima tahun ketika upah tidak bisa mengikuti kecepatan naiknya harga dan tagihan keluarga," kata Ed.
Pemilu kali ini diikuti oleh PM Inggris David Cameron yang merupakan Pimpinan Partai Konservatif dan Ketua Partai Buruh Ed Miliband.
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...