Indeks Saham Berjangka Tiongkok Meningkat
SHANGHAI, SATUHARAPAN.COM – Indeks Pasar Saham Tiongkok mencatat kenaikan kuartal pertama terbesar sejak 2012. “Investor meyakini pemerintah (Tiongkok) akan harus mengambil tindakan yang lebih. Ini mengurangi risiko penurunan lebih lanjut, yang akan bermanfaat bagi pengembangan pasar,” kata Komsorn Prakobphol dari Tisco Financial Group seperti dikutip Bloomberg, Rabu (1/4).
Komsorn menyebut spekulasi pasar Tiongkok memungkinkan hal tersebut terjadi, salah satunya yakni dicontohkan dengan Indeks MSCI Emerging Markets naik 1,9 persen menjadi 974,57.
Walau ada kenaikan di saham berjangka, namun Gubernur Bank Sentral Tiongkok Zhou Xiaochuan menyuarakan peringatan menyangkut keprihatinan pada kinerja pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang lamban.
Ancaman Tiongkok lainnya yakni adanya deflasi di negara tersebut, karena dia mengisyratkan pelonggaran stimulus jika ekonomi Tiongkok terus kehilangan daya pertumbuhan.
Kontrak paling aktif pada Indeks CSI 300 yang berakhir pada bulan April, naik 0,2 persen ke level 4,059.50 pada pukul 9:17 pagi waktu setempat. Kreditur dapat bergerak setelah China mengumumkan rencana untuk memulai sistem asuransi untuk deposito bank pada tanggal 1 Mei mendatang. Saham Chongqing Air Group Co mungkin mengalami kenaikan setelah pemerintah mengatakan akan menghabiskan lebih banyak uang pada tahun ini dibandingkan tahun 2014 lalu untuk konservasi perairan.
Indeks Shanghai Composite kemarin turun 1 persen ke level 3,747.90, memangkas kenaikan kuartalan hingga 16 persen. Indeks Hang Seng China Enterprises di Hong Kong naik 0,3 persen. Indeks Hang Seng menguat 0,2 persen. Indeks CSI 300 turun 0,9 persen, Indeks Ekuitas China-AS Bloomberg sedikit berubah. (bloomberg.com/wsj.com).
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...