Ekonomi Memburuk, Rusia Rumahkan 110.000 PNS
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Dalam rangka melaksanakan paket penghematan untuk menyelamatkan perekonomian negara, Presiden Rusia, Vladimir Putin ,memberhentikan 110.00 pegawan negeri sipil (PNS) negara itu di Kementerian Dalam Negeri. Pekan lalu Putin telah menandatangani surat keputusan perihal itu, yang isinya membatasi jumlah PNS di kementerian.
Pengurangan pegawai ini mengurangi total tenaga kerja di pemerintahan sebanyak 10 persen.
IMF mengklaim bahwa perekonomian negara itu menyusut 2,2 persen pada kuartal pertama 2015; perkiraan mereka untuk setahun penuh adalah penurunan 3,8 persen. Pukulan terhadap ekonomi Rusia diperkirakan akan berlanjut ke tahun 2016, ketika ekonomi negara itu diperkirakan akan turun satu persen.
Kremlin sedang mencoba untuk memotong sekitar 10 persen pengeluaran pemerintah. Namun, para ahli mengatakan paket penghematan baru pemerintah dan pemecatan 110.000 pegawai hanya akan memperburuk ekonomi. (IBNLive.com/moneycontrol.com)
Pemerintah Rusia menderita krisis ekonomi terburuk dalam beberapa tahun karena kombinasi dari dua faktor; jatuhnya harga minyak dan sanksi Barat kepada negara itu karena keterlibatan Putin dalam krisis Ukraina. Pengangguran di Rusia, seperti yang dicatat pada bulan Juni adalah 5,4 persen naik dari 4,8 persen pada 2014.
Editor : Eben E. Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...