Perempuan Pakai Cadar Terlarang di Kamerun
YAOUNDE, SATUHARAPAN.COM – Kamerun memperpanjang larangan cadar di sejumlah wilayah negara itu saat pihaknya berupaya mengekang aksi kekerasan Boko Haram pascaserangkaian serangan bom bunuh diri yang dilancarkan penyerang wanita.
Keputusan itu muncul kurang dari sebulan setelah dua wanita pengebom bunuh diri yang mengenakan burqa meledakkan diri di wilayah utara dekat perbatasan dengan Nigeria, menewaskan 11 orang.
Kemudian pada Rabu serangan bom bunuh diri ganda dari dua gadis menewaskan 13 orang di sebuah pasar di Maroua, Kamerun utara.
Cadar sudah dilarang di wilayah timur dan barat Kamerun. Pakaian itu juga saat ini dilarang di wilayah timur.
Gubernur East Region memimpin sebuah pertemuan keamanan pada Kamis yang mencakup sejumlah ulama saat dia “mengumumkan pelarangan burqa atau hijab yang menutupi seluruh tubuh,” menurut Kamerun Radio Television.
Mireille Bisseck, juru bicara resmi untuk wilayah Littoral, tempat pusat perekonomian Doula berlokasi, mengatakan kepada AFP bahwa “produksi, penjualan dan pemakaian burqa” dilarang.(Ant/AFP)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...