Eksekutif Germanwings Ceritakan Detik-detik Jatuhnya Pesawat
COLOGNE, SATUHARAPAN.COM - Pesawat Airbus A320 yang jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis, Selasa (24/3), baru satu menit berada di ketinggian 11.500 meter ketika kemudian jatuh ke bumi dalam tempo hanya delapan menit.
Penjelasan itu dikemukakan oleh eksekutif Germanwings, Thomas Winkelmann dalam konferensi pers, yang dilansir oleh AFP hari ini (25/3).
Menguraikan beberapa fakta yang diketahui sejauh ini mengenai kecelakaan tersebut, Winkelmann mengatakan bahwa jet tersebut lepas landas dari Barcelona, Spanyol, pukul 10:01 waktu setempat menuju Dusseldorf di Jerman, tempatnya dijadwalkan mendarat pukul 11:35 waktu setempat.
Menurut dia, terdapat 150 orang berada di dalam pesawat, terdiri atas 144 penumpang termasuk dua bayi, serta enam kru – dua di dalam kokpit dan empat staf kabin.
Pesawat mencapai ketinggian 11.500 meter pada pukul 10:45 waktu setempat. Namun baru satu menit, pesawat langsung jatuh.
Kecelakaan berlangsung selama delapan menit dan pengendali lalu lintas udara Prancis kehilangan kontak dengan pesawat pukul 10:53 waktu setempat, ketika pesawat mencapai ketinggian 1.828 meter, kata Winkelmann.
“Pesawat kemudian jatuh,” ujarnya.
Pesawat tersebut dibeli Lufthansa, perusahaan induk Germanwings saat ini, pada 1991 dan dioperasikan Germanwings pada Januari 2014.
Pemeriksaan rutin pesawat dilakukan pada Senin (23/3) di Dusseldorf, sedangkan pemeriksaan menyeluruh terakhir dilakukan pada musim panas 2013.
Pilotnya memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman di Lufthansa dan Germanwings dengan 6.000 jam terbang dengan pesawat jet Airbus, kata Winkelmann.(AFP/Ant)
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...