Ekspor Oktober 2015 Turun 4 Persen
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Oktober 2015 mencapai USD 12,08 miliar atau menurun empat persen dibandingkan ekspor pada bulan September 2015 yang mencapai USD 12,58 miliar.
“Ekspor Oktober 2015 mencapai USD 12,08 miliar atau turun empat persen dibandingkan dengan September 2015. Namun volume ekspor kita naik 4,38 persen,” kata Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers terkait kinerja ekspor dan impor di Kantor BPS Jalan Dr. Sutomo Jakarta Pusat, hari Senin (16/11).
Volume ekspor kita naik 4,38 persen artinya, kata dia, bahwa permintaan terhadap ekspor Indonesia tinggi dan masih bisa memenuhi permintaan tersebut. Namun memang karena harga beberapa komoditi sedang tidak begitu bagus dan masih cenderung menurun, maka secara total nilai ekspornya turun jadi empat persen jika dibandingkan dengan Oktober tahun lalu 20,98 persen.
“Ini dari 22 komoditi yang kami pantau kalau dibandingkan dengan Oktober 2014 hanya dua saja yang mampu membaik yaitu kakao sudah naik 3,2 persen dan jagung. Yang lainnya kalau dibandingkan dengan Oktober masih jauh ada yang turun.”
Penurunan ekspor pada Agustus 2015 ini disebabkan oleh turunnya ekspor migas sebesar 5,09 persen yaitu dari USD 1,4 miliar menjadi USD 1,3 miliar. Demikian juga dengan ekspor nonmigas turun 3,86 persen yaitu dari USD 11,13 miliar menjadi USD 10,7 miliar.
Lebih lanjut, kata dia, penurunan ekspor migas disebabkan oleh meningkatnya ekspor minyak mentah sebesar 32,15 persen menjadi sebesar USD 400,5 juta dan ekspor hasil minyak turun 11,21 persen sebesar USD 95,6 juta. Sedangkan untuk ekspor gas naik 16,92 persen sebesar USD 883,4 juta.
Kemudian untuk volume ekspor migas pada bulan Oktober 2015 terhadap September 2015 untuk minyak mentah turun 28,38 persen dan hasil minyak turun 13,45 persen sedangkan gas naik 13,88 persen.
Sementara itu, harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia turun dari USD 43,13 per barel pada September 2015 menjadi USD 43,68 per barel pada Oktober 2015.
Terkait dengan nilai ekspor nonmigas pada Oktober 2015 terjadi penurunan bila dibandingkan dengan Oktober 2014 yaitu sebesar 16,88 persen dari USD 12,87 miliar menjadi USD 10,70 miliar. Demikian juga dengan ekspor migas pada Oktober 2015 turun sebesar 42,83 persen bila dibandingkan dengan Oktober 2014 dari USD 2,4 miliar menjadi USD 1,3 miliar.
Secara kumulatif, nilai total ekspor Indonesia periode Januari hingga Oktober 2015 mencapai USD 127,21 miliar atau turun 14,04 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 sebesar USD 147,99 miliar. Penurunan juga terjadi pada ekspor kumulatif nonmigas pada Agustus 2015 mencapai USD 111,46 miliar atau menurun 8,77 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014 yaitu sebesar USD 122,18 miliar.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...