El Salvador Tolak Pemerintahan Baru Brasil
EL SALVADOR – Pemerintah El Salvador pada hari Minggu (15/5) mengatakan menolak mengakui pemerintahan baru Brasil setelah Presiden Dilma Rousseff dicopot pada sidang pemakzulan.
Presiden Salvador, Sanchez Ceren, pada hari Sabtu (14/5), dalam pernyataannya mengatakan penggulingan Rousseff “tampak seperti sebuah kudeta”.
Dalam sebuah pidato, pemimpin negara Amerika Tengah itu menjelaskan, “Kami sudah menganalisis situasi dan mengambil keputusan untuk tidak mengakui pemerintahan sementara Brasil karena ada manipulasi politik.”
Dia mengatakan memanggil duta besar El Salvador untuk Brasil, yang sudah menerima perintah untuk tidak menghadiri upacara resmi apa pun yang melibatkan pengganti sementara Rousseff, Wakil Presiden Michel Temer.
Presiden sementara Brasil, Michel Temer dipilih setelah Dilma Rousseff diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada hari, Kamis (12/5) lalu saat menjalani sidang pamakzulan dan memberikan kekuasaannya kepada Temer yang langsung mengubah arah pemerintahannya menjadi ramah terhadap bisnis dengan membentuk kabinet baru dalam memenangkan pasar setelah diguncang resesi dalam beberap dekade terakhir ini. (AFP)
Editor : Sotyati
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...